KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

DPU Kota Semarang Terus Genjot Upaya Penanganan Banjir

Kompas.com - 01/01/2023, 18:14 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang terus mengupayakan penanganan banjir melalui pemasangan pompa air portabel.

Subkoordinator Operasi Pemeliharaan Drainase DPU Kota Semarang Hisyam Ashari mengatakan, pihaknya memastikan bahwa seluruh pompa air yang ada dapat berfungsi secara maksimal.

Sejauh ini, sambungnya, DPU Kota Semarang sudah menempatkan pompa portabel di sejumlah daerah yang terindikasi rawan genangan saat hujan berintensitas tinggi.

Adapun salah satu lokasi pemasangan pompa portabel berada di bawah jembatan tol Arteri Soekarno-Hatta. Kehadiran pompa portabel diharapkan dapat membantu mengatasi genangan air yang ada di kawasan tersebut.

Selain itu, Pemkot Semarang juga telah mengirimkan pompa portabel ke Stasiun Tawang guna mempercepat penanganan banjir.

Untuk diketahui, pelayanan penumpang PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Stasiun Semarang Tawang dialihkan sepenuhnya ke Stasiun Semarang Poncol akibat kondisi stasiun yang masih tergenang.

“Semua pompa tersebut dalam keadaan menyala sejak hujan yang terjadi pada Jumat (30/1/2022) malam. Alhamdulillah, tidak ada pompa yang rusak. Pada setiap rumah pompa, terutama yang berkaitan dengan adanya genangan, kami jalankan semuanya. Sampai saat ini, semua pompa masih tetap berjalan hingga siang,” ujar Hisyam dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (1/1/2023).

Hisyam melanjutkan, pompa yang ada di Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), seperti di Sringin dan Tenggang, masih terus menyala.

Saat ini, Kota Semarang memiliki sekitar 52 rumah pompa dengan total 119 unit yang telah dipersiapkan untuk menangani banjir.

Selain mengoptimalkan pemasangan pompa, DPU Semarang juga telah membuat kisdam.Dok. Pemkot Semarang Selain mengoptimalkan pemasangan pompa, DPU Semarang juga telah membuat kisdam.

Selain mengoptimalkan penggunaan pompa, DPU Kota Semarang juga akan memasang kisdam di sepanjang aliran sungai untuk mencegah limpasan air dan menutup kebocoran tanggul yang ada.

DPU Kota Semarang pun telah memaksimalkan sumber daya yang ada untuk membuat kisdam dari karung agar dapat menutupi kebocoran tersebut.

Saat ini, terdapat sejumlah titik yang menjadi tempat peletakkan kisdam. Salah satunya adalah kawasan Mangkang, Plumbon, yang merupakan wilayah perbatasan antara Kelurahan Mangkang Wetan dan Kelurahan Mangunharjo.

“Itu upaya yang telah kami lakukan. Kemarin, di beberapa jalan protokol itu jalannya sudah bersih dari genangan. Selain itu, sudah diadakan pembersihan juga dari tim pekerjaan umum (PU),” jelas Hisyam.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com