Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Wilayah Jawa Tengah yang Dilanda Banjir pada Tahun Baru 2023

Kompas.com - 01/01/2023, 17:30 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Jawa Tengah (Jateng) pada Jumat (30/12/2022) dan Sabtu (31/12/2022) mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Bergas C Penanggungan mengatakan, setidaknya sembilan kabupaten dan kota di Jateng dilanda banjir jelang malam pergantian tahun.

Adapun sembilan wilayah tersebut yakni Kabupaten Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Pati, serta Kabupaten Grobogan.

Dilansir dari Tribunnews.com, Minggu (1/1/2023), berikut ini rincian wilayah di Jateng yang dilanda banjir serta dampak yang ditimbulkannya menurut catatan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Provinsi Jawa Tengah:

Baca juga: Banjir Semarang Telan Korban Jiwa, Dua Mahasiswa Tewas Tersengat Listrik Jelang Tahun Baru 2023

1. Kabupaten Tegal

Banjir yang melanda Kabupaten Tegal terjadi di RW 08 Dukuh Kasemen dan RW 09 Desa Sukareja.

"Rumah yang terdampak banjir ada sebanyak 50 unit yang ditinggali oleh 300 jiwa. Tinggi Muka Air (TMA) banjir antara 50-75 sentimeter," kata BPBD Jateng dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/1/2023).

2. Kabupaten Pekalongan

Banjir di Kabupaten Pekalongan merendam 6 desa di Kecamatan Tirto, 6 desa di Kecamatan Siwalan, 2 desa di Kecamatan Buaran, dan 2 desa di Kecamatan Wonokerto.

3. Kota Pekalongan

Banjir di Kota Pekalongan terjadi di 6 kelurahan di Kecamatan Pekalongan Utara, 4 kelurahan di Kecamatan Pekalongan Barat, dan 4 kelurahan di Kecamatan Pekalongan Timur.

Baca juga: Jembatan Putus akibat Banjir di Kabupaten Kupang, Warga 1 Desa Terisolasi

Akibat banjir di Kota dan Kabupaten Pekalongan, 279 jiwa mengungsi di beberapa titik di Kota Pekalongan, yang meliputi 186 jiwa di Aula Kelurahan Kecamatan Barat, 50 jiwa di TPW Al Hikmah Tirto, 5 jiwa di Masjid Al-Ikhlas Tirto, 11 jiwa di Aula Kecamatan Timur.

Selanjutnya, 10 jiwa di Arrobitoh Klego, 6 jiwa di SD Klego, 5 jiwa di Musala Al-Ikhlas Poncol, dan 6 jiwa di Musala Bani Ilyas.

4. Kabupaten Kendal

Cuaca ekstrem juga menyebabkan banjir di Kabupaten Kendal, yakni 7 desa di Kecamatan Kendal, 5 desa di Kecamatan Brangsong, 7 desa di Kecamatan Kaliwungu, 6 desa di Kecamatan Patebon, 3 desa di Kecamatan Pegandon.

Selain itu, banjir juga merendam 3 desa di Kecamatan Cepiring, 2 desa di Kecamatan Rowosari, 1 desa di Kecamatan Weleri, dan 1 desa di Kecamatan Kaliwungu Selatan.

Akibatnya, 281 jiwa terpaksa mengungsi dengan rincian, 14 jiwa mengungsi di Masjid Baitul Muttaqin, 12 jiwa di MTS NU Al Hidayah di Desa Kebonadem, 100 jiwa di Masjid Jami Baitussyukur di Desa Kumpulrejo, 55 jiwa di Musala Baitul Mu’minin Desa Brangsong, dan sisanya di rumah tetangga masing-masing.

Baca juga: Banjir Semarang, KA Kamandaka Relasi Purwokerto-Semarang Batal Diberangkatkan

"Dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar warga pengungsi, telah didirikan dapur umum yang berada di Desa Protomulyo, Desa Kebonadem, Desa Karangtengah, dan Desa Samberejo," lanjutnya.

5. Kota Semarang

Banjir juga merendam Kota Semarang yang meliputi Kecamatan Tugu, Kecamatan Genuk, Kecamatan Gayamsari, Kecamatan Semarang Tengah, Kecamatan Pedurungan, Kecamatan Semarang Barat, Kecamatan Tembalang, Kecamatan Semarang Utara, dan Kecamatan Semarang Timur.

"Banjir di Kota Semarang juga menyebabkan Stasiun Besar Tawang terendam sehingga mengakibatkan adanya kendala pada perjalanan kereta api," ujar BPBD Jateng.

6. Kabupaten Demak

Wilayah Kabupaten Demak yang terendam banjir antara lain, Kelurahan Betokan di Kecamatan Demak, Desa Kalisari, Desa Banjarsari, dan Desa Sidorejo di Kecamatan Sayung, Desa Batu di Kecamatan Karangtengah.

Baca juga: 2 Mahasiswa di Semarang Tewas Diduga Tersengat Listrik Saat Terobos Banjir

BPBD Jateng menambahkan, Desa Wonoagung dan Desa Wonowoso di Kecamatan Karangawen, Desa Sumberejo di Kecamatan Bonang, Desa Wonorejo, Desa Cangkring, dan Desa Cangkring Rembang di Kecamatan Karanganyar.

BPBD Jateng menjelaskan, banjir yang menerjang Kecamatan Sayung bukan hanya disebabkan oleh hujan, tetapi juga gelombang tinggi air laut.

"Tinggi Muka Air (TMA) di wilayah yang terdampak banjir terpantau hingga 50 sentimeter, baik di jalan raya maupun yang sudah masuk ke rumah warga," imbuhnya.

7. Kabupaten Kudus

Banjir di Kabupaten Kudus terjadi di Desa Jati Wetan, Desa Tanjung Karang, dan Desa Jati Kulon di Kecamatan Jati, Desa Setrokalangan di Kecamatan Kaliwungu, Desa Termulus, Desa Mejobo, dan Desa Kesambi di Kecamatan Mejobo.

8. Kabupaten Pati

6 desa di Kecamatan Gabus, 7 desa di Kecamatan Juwana, 2 desa di Kecamatan Jakenan, 6 desa di Kecamatan Pati, 7 desa di Kecamatan Kayen, 4 desa di Kecamatan Sukolilo, 3 desa di Kecamatan Dukuseti, dan beberapa wilayah di Kecamatan Tayu, dan Kecamatan Cluwak, Kabupaten Pati juga turut terendam banjir.

9. Kabupaten Grobogan

Banjir juga melanda sejumlah titik di Kabupaten Grobogan, yakni Kelurahan Grobogan, Desa Tanggungharjo dan Desa Putatsari di Kecamatan Grobogan, Desa Klambu di Kecamatan Klambu, dan Desa Tarub di Kecamatan Tawangharjonorban jiwa

Dari data tersebut, belum ada laporan mengenai korban jiwa. BPBD di wilayah-wilayah yang terdampak banjir pun terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk menangani para korban.

"Melakukan upaya pemenuhan hak dasar bagi warga terdampak, evakuasi, dan penyelamatan, serta upaya penanganan darurat lainnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com