Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembang Api Nyasar ke Pengunjung Taman Mas Kemambang Purwokerto, Satu Orang Luka

Kompas.com - 01/01/2023, 13:11 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Kecelakaan terjadi saat pesta kembang api malam pergantian tahun di Taman Maskemambang Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu (1/1/2023) dini hari.

Sejumlah pengunjung panik berlarian karena ada kembang api yang terlontar ke area penonton di atas kolam utama. Akibatnya, salah seorang pengunjung terluka.

"Suami saya terjatuh ke got dan wajahnya membentur fondasi," kata salah satu pengunjung Angel Agustin kepada wartawan, Minggu pagi.

Baca juga: Kembang Api Meledak di Tangannya, Wabup Kaur Bengkulu Dioperasi

Angel mengatakan, peristiwa itu terjadi karena area tersebut kurang luas.

"Ada (kembang api) yang gede melesat kencang banget melewati panggung berhenti di kolam dan penonton mulai berhamburan," ujar Angel.

Beruntung Suami Angel hanya mengalami luka ringan. Usai kejadian, langsung mendapatkan perawatan medis di lokasi.

"Pihak panitia sudah minta maaf. Saya hanya pesan agar ke depan lebih hati-hati," kata Angel.

Direktur BLUD UPT Lokawisata Baturraden Yanuar Pratama mengatakan, insiden itu karen ketidaksengajaan. Panitia relatif kesulitan untuk mengarahkan kembang api, karena lokasinya sempit.

"Jatuhnya kembang api di kolam, tidak mengenai penonton," tegas Yanuar.

Baca juga: Bakar Kembang Api Saat Perayaan Pergantian Tahun, Jari Wabup Kaur Bengkulu Terbakar

Ketika dikonfirmasi, Bupati Banyumas, Achmad Husein membenarkan insiden tersebut.

Menurut orang nomor satu di Banyumas ini, penonton terluka akibat terjatuh saat berlari karena ada kembang api yang mengarah ke area penonton.

"Penonton yang luka itu karena jatuh, bukan kejatuhan kembang api," jelas Husein.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Berdamai, Orangtua Santri Korban Penganiayaan Senior di Ponpes Jambi Cabut Laporan

Berdamai, Orangtua Santri Korban Penganiayaan Senior di Ponpes Jambi Cabut Laporan

Regional
 Viral, Video Bantuan Bingkisan Besar Ditukar dengan yang Kecil Usai Difoto

Viral, Video Bantuan Bingkisan Besar Ditukar dengan yang Kecil Usai Difoto

Regional
Tak Terima Diputus Kekasih, Pemuda di Tarakan Sebarkan Sejumlah Foto dan Video Tak Pantas Kekasihnya di Grup Medsos

Tak Terima Diputus Kekasih, Pemuda di Tarakan Sebarkan Sejumlah Foto dan Video Tak Pantas Kekasihnya di Grup Medsos

Regional
Wisata Hutan Payau di Cilacap: Daya Tarik, Aktivitas, dan Harga Tiket

Wisata Hutan Payau di Cilacap: Daya Tarik, Aktivitas, dan Harga Tiket

Regional
Diduga Jadi Korban Hipnotis, Ibu Pedagang Pasar di Lombok Kehilangan Harta Rp 90 Juta

Diduga Jadi Korban Hipnotis, Ibu Pedagang Pasar di Lombok Kehilangan Harta Rp 90 Juta

Regional
Tim Kampanye Prabowo Gibran di NTT Bantu Makanan Bergizi untuk Anak SD di Selatan Indonesia

Tim Kampanye Prabowo Gibran di NTT Bantu Makanan Bergizi untuk Anak SD di Selatan Indonesia

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Barat

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Barat

Regional
'Dirujak' Warganet Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah, Wali Kota Semarang Minta Maaf

"Dirujak" Warganet Soal Pengadaan Sepeda Motor untuk Lurah, Wali Kota Semarang Minta Maaf

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kepulauan Riau

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kepulauan Riau

Regional
Jembatan di Bima Putus Diterjang Banjir, Warga Dua Dusun Terisolir

Jembatan di Bima Putus Diterjang Banjir, Warga Dua Dusun Terisolir

Regional
Viral, Aksi Maling Motor di Balai Kota Semarang Terekam CCTV

Viral, Aksi Maling Motor di Balai Kota Semarang Terekam CCTV

Regional
3 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi, 2 Orang Teridentifikasi

3 Jenazah Pendaki Korban Erupsi Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi, 2 Orang Teridentifikasi

Regional
Kala Warga Labuan Bajo Rela Kehujanan demi Menonton Presiden Jokowi Bermain Bola

Kala Warga Labuan Bajo Rela Kehujanan demi Menonton Presiden Jokowi Bermain Bola

Regional
Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Timur

Besaran UMP dan UMK 2024 di Provinsi Kalimantan Timur

Regional
Teriakan Histeris Emak-emak di Labuan Bajo Saat Menyambut Kedatangan Jokowi

Teriakan Histeris Emak-emak di Labuan Bajo Saat Menyambut Kedatangan Jokowi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com