LAMPUNG, KOMPAS.com - Lebih dari 50 persen pemudik pada libur Natal dan Tahun Baru di Sumatera belum menyeberang kembali ke Jawa.
Cuaca ekstrim dan penutupan jalur penyeberangan diduga menjadi salah satu faktor penunda arus balik pemudik.
General Manager ASDP Indonesia Ferry cabang Pelabuhan Bakauheni Suharto memaparkan dari rekap data penumpang yang masuk Sumatera sejak H - 8 kemarin mencapai 373.505 orang.
"Ini jumlah total penumpang pejalan kaki maupun dalam kendaraan yang datang dari Pelabuhan Merak, Banten masuk ke Sumatera," kata Suharto dihubungi dari Bandar Lampung, Minggu (1/1/2023).
Baca juga: Libur Nataru, Pergerakan Penumpang di Bandara Ngurah Rai Bali Capai 566.567
Dari total jumlah tersebut, baru tercatat sebanyak 173.174 orang penumpang yang kembali menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni pada H + 7 Natal 2022.
Dengan demikian, kata Suharto, sekitar 201.332 penumpang yang masih ada di Sumatera atau belum kembali.
"Sekitar lebih dari 50 persen penumpang yang belum kembali," kata Suharto.
Menurut Suharto, belum kembalinya para pemudik libur Natal 2022 bisa disebabkan oleh sejumlah faktor. Salah satunya adalah kondisi cuaca saat ini yang tidak menentu.
Baca juga: Korupsi Jalan Nasional di Lampung Rugikan Negara Rp 29,2 Miliar, 4 Tersangka Ditahan
Suharto mengatakan kondisi cuaca ekstrim ini berpengaruh langsung dalam aktivitas arus lalu lintas penyeberangan di Selat Sunda.
Cuaca ekstrim membuat kecepatan angin, arus dan gelombang laut, baik itu Pelabuhan Bakauheni maupun Pelabuhan Merak menjadi tidak dapat diprediksi.
"Kondisi cuaca sedang ekstrim, bahkan kemarin pelabuhan (Bakauheni dan Merak) terpaksa ditutup sementara dan penyeberangan ditunda karena gelombang laut yang tinggi," kata Suharto.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.