KENDAL, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, sejak Jumat (30/12/2022) hingga Sabtu (31/12/2022), menimbulkan beberapa bencana hidrometeorologi di 37 titik, yang tersebar di 11 kecamatan.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, menyebutkan telah terjadi 7 pohon tumbang, tanah longsor, dan banjir di 29 desa/kelurahan. Ketinggian air antara 30-150 cm.
Baca juga: Ini 30 Titik Banjir di Kota Semarang Beserta Ketinggian Airnya
Kepala BPBD Kendal Sigit Sulistyo mengatakan, kejadian tanah longsor terjadi di desa Mojoagung Plantungan. Sementara pohon tumbang, terjadi di depan Kecamatan Rowosari, di desa Tanjunganom, Kebonsari, Gebanganom, Desa Lumansari, Gemuh.
Sedang untuk banjir, terjadi di hampir semua kecamatan yang ada di wilayah Pantura. Namun wilayah paling parah yang terdampak banjir adalah Desa Kebonadem, Kecamatan Brangsong.
Ketinggian air di dalam rumah warga Desa Kebonadem ada yang mencapai 1 meter. Saat ini, petugas sedang ke lokasi untuk mengevakuasi warga.
“Mereka akan kami evakuasi di masjid yang lokasinya lebih tinggi dari perkampungan yang terkena banjir,” kata Sigit, lewat telpon, Sabtu (31/12/2022).
Sigit meminta kepada masyarakat agar tetap waspada. Sebab saat ini masih turun hujan.
“Jangan keluar rumah dulu,” tegas Sigit.
Salah satu warga Kebondalem Kendal, Surtikanti, mengatakan air mulai masuk ke rumahnya sekitar jam 07.00 wib. Ketinggian air yang masuk ke rumahnya sekitar 30 cm.
“Kalau jalan depan rumah ketinggian air mencapai 50 cm,” pungkas Surtikanti.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.