Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/12/2022, 12:19 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Banjir  melanda sejumlah wilayah di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (31/12/2022). Kondisi ini membuat aktivitas masyarakat terganggu. 

Apalagi banjir kali ini merendam kawasan vital di Kota Semarang. Menurut warga, banjir di akhir tahun 2022 ini merupakan yang terparah. 

"Banjir kali ini paling parah, dulu tahun 2021 tidak separah ini," ujar pekerja kebersihan di Stasiun Tawang, Prasongko, Sabtu (31/12/2022), dikutip dari TribunJateng.com.

Baca juga: Semarang Dikepung Banjir, Jadwal Kereta Api Terganggu, Stasiun Tawang Tergenang

Pekerja asal Kota Surabaya yang sudah bekerja bertahun-tahun di Kota Semarang itu, mengaku harus menuntun motornya untuk menerobos banjir. 

"Seharusnya berangkat tadi pagi, tapi izin terlambat akibat banjir," katanya. 

Dia mengatakan dari kosnya yang berada di belakang Paragon Semarang, banjir paling parah  terjadi di depan kantor Pos Johar.

"Ketinggian sampai pinggang, knalpot motor saya sumpal biar tidak kemasukan air," jelasnya.

Sementara itu, Pekerja asal Tegal Fahmi (27) mengatakan, setiap hari harus datang ke Kota Semarang untuk laporan. Ia berangkat dari Kota Tegal menggunakan kereta api turun di Poncol.

"Tadi turun ke Poncol ke sini naik motor mau ke kantor Kaligawe ternyata banjir," ujarnya.

Ia menyebut, ketinggian air bervariasi. Namun yang paling parah, ketinggian air mencapai sepinggang.

"Motor ini saya tuntun. Dulu kan pernah banjir besar tapi tidak separah ini," tandasnya.

Kota Lama Semarang terendam banjir ketinggian hingga sepaha orang dewasa. Akses perkantoran dan kafe tutup. Layanan yang buka hanya minimarket.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Banjir Kota Semarang Hari Ini 31 Desember 2022: Paling Parah. (Penulis: iwan Arifianto | Editor: galih permadi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Pengantin Pria di Palembang Minta Ganti Rugi Saat Tahu Calon Istrinya Menghilang Sepekan Sebelum Akad

Regional
Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Kisah Ika, Disabilitas di Sumbawa Peraih Gelar S1 yang Ingin Jadi Guru Bahasa Isyarat

Regional
Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Ganjar Pranowo: Masyarakat Butuh Latihan untuk Bisa Mencoblos

Regional
TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

TGB Optimistis Ganjar Menang di NTB yang Jadi Lumbung Suara Prabowo pada Pemilu 2019

Regional
Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Muhaimin Iskandar Optimistis dengan Dukungan dari Kiai-kiai Jatim

Regional
Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Di Boyolali, Puan Sebut Hidup di Indonesia Tak Berwarna Tanpa Seniman

Regional
Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Saat Erupsi, 70 Pendaki Berada di Gunung Marapi

Regional
Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Gunung Marapi di Sumbar Meletus, Hujan Abu dan Kerikil Landa Warga Agam

Regional
Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Alasan Tak Punya Pekerjaan, Warga Bintan Edarkan Sabu untuk Keperluan Hidup

Regional
Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Ungkap Pertemuan dengan Luhut di Singapura, Puan: Kami Sepakat Pemilu Dilakukan dengan Netral

Regional
Korsleting Charger Hp Meledak, Kos di Sumbawa Hangus Terbakar

Korsleting Charger Hp Meledak, Kos di Sumbawa Hangus Terbakar

Regional
Ongkos Joki CPNS di Lampung Rp 300 Juta, Tersangka Terima Rp 20 Juta

Ongkos Joki CPNS di Lampung Rp 300 Juta, Tersangka Terima Rp 20 Juta

Regional
Gunung Marapi Erupsi, Warga Agam Rasakan Getaran dan Tercium Bau Belerang

Gunung Marapi Erupsi, Warga Agam Rasakan Getaran dan Tercium Bau Belerang

Regional
Kesulitan Akses Layanan Publik, Penyandang Disabilitas di Sumbawa Dorong Infrastruktur Inklusif

Kesulitan Akses Layanan Publik, Penyandang Disabilitas di Sumbawa Dorong Infrastruktur Inklusif

Regional
Sehari Mendengar Keluhan Penyandang Disabilitas Aceh Utara...

Sehari Mendengar Keluhan Penyandang Disabilitas Aceh Utara...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com