Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolsek Batudaa Pantai Gorontalo Dicopot dari Jabatan, Diduga Tampar 4 Warga, Salah Satunya Pingsan

Kompas.com - 31/12/2022, 09:06 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Kapolsek Batudaa Pantai dilaporkan ke Polda Gorontalo karena diduga menampar empat orang warga.

Satu dari empat warga yang ditampar berinsial AR dan masih berusia di bawah umur.

Menurut laporan, setelah penamparan tersebut AR sempat pingsan hingga dilarikan ke Rumah Sakit Otanaha, Kota Gorontalo.

Baca juga: PPKM Dicabut, Pemprov Gorontalo Minta Warga Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat

Pengakuan keluarga korban

Mohamad Ikbal Kadiri, saudara AR mengemukakan, peristiwa penamparan terjadi di rumah masyarakat di Desa Lamu, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, Kamis (29/12/2022).

Keempat warga yakni Sukiman Kamsia, Amirudin Abdullah, Latif Suleman, dan AR dituding memicu tawuran antara masyarakat di Desa Lamu dan Langgula.

Mereka diinterogasi dan telah menjelaskan duduk perkaranya pada Kapolsek.

Baca juga: Sebanyak 1.202 Personel Gabungan Siap Amankan 188 Gereja dan 29 Pos Pengamanan di Gorontalo

"Dari informasi (adanya tawuran) itu, Kapolsek langsung turun dan menginterogasi keempat korban," katanya Jumat (30/12/2022), seperti dilansir dari Tribun Gorontalo.

Padahal, menurut dia, masalah itu sudah diselelsaikan oleh aparat desa setempat.

"Tapi karena Pak Kapolsek tidak menerima itu langsung menyampaikan, 'kamu banyak mulut', akhirnya langsung melakukan tindakan pemukulan dengan tamparan," katanya.

Tamparan tersebut menegnai bagian samping leher kiri masing-masing korban.

Usai mendapatkan tamparan tersebut, korban AR yang merupakan adiknya pingsan.

Kasus itu kemudian dilaporkan ke Propam Polda Gorontalo.

Dicopot

Kapolres Gorontalo AKBP Dadang Wijaya menegaskan, Kapolsek Batudaa Pantai kini telah dicopot dari jabatannya.

"Saat ini sudah dilakukan pemeriksaan oleh Propam. Yang bersangkutan saat ini sudah dinonaktifkan dari jabatan Kapolsek," katanya, seperti dikuti dari Tribun Gorontalo.

Sementara Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyo mengaku polisi masih menyelidiki kasus tersebut.

"Apabila memang terbukti melakukan pelanggaran tentu akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Kapolsek Batudaa Pantai-Gorontalo Diduga Tampar Warga Hingga Pingsan, Begini Kronologinya

Artikel ini telah tayang di Tribungorontalo.com dengan judul Kapolres Gorontalo Copot Kapolsek Batudaa Pantai dari Jabatannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com