Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Kekayaan Negara, Ada 43 Kasus "Illegal Fishing" di Perairan Bangka Belitung

Kompas.com - 30/12/2022, 22:36 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Sebanyak 43 kasus pelanggaran sektor perikanan atau illegal fishing terjadi di wilayah Kepulauan Bangka Belitung selama 2022.

Jumlah kasus yang ditangani polisi tersebut melonjak drastis dibanding tahun sebelumnya, 5 kasus.

"Berbagai temuan yang berkaitan dengan illegal fishing telah dituntaskan 100 persen," kata Kepala Polda Bangka Belitung Irjen Yan Sultra saat konferensi pers, Kamis (30/12/2022).

Baca juga: Polisi Gagalkan Penjualam 3.000 Benih Lobster Hasil Illegal Fishing di Lampung

Yan menuturkan, kasus illegal fishing yang ditemukan seperti penggunaan jaring trawl, kapal ikan asing hingga penyelundupan.

Salah satu penyelundupan yang digagalkan yakni telur penyu sebanyak 2.287 butir.

Telur dari satwa dilindungi itu diambil dari Pulau Gelasa, Bangka Tengah, diduga untuk diperjualbelikan sebagai konsumsi.

"Karena kita wilayah perairan jadi ada operasi yang ditingkatkan dan ditemukan masih banyak pelanggaran," ujar Yan.

Baca juga: Sempat Naik, Harga Ikan Segar di Ambon Kembali Normal

Kasus illegal fishing saat ini berada di bawah kendali tim Direktorat Polisi Perairan.

Untuk operasi Polda Bangka Belitung didukung kapal cepat patroli dan sebuah helikopter yang diperbantukan dari pusat.

"Kami berharap laporan dari masyarakat juga yang berkaitan dengan illegal fishing ini," harap Yan.

Jenderal bintang dua itu mengungkapkan, selain illegal fishing yang berkaitan dengan kekayaan negara, juga ada kasus illegal minning (tambang) yang tercatat melonjak.

Illegal minning dari 78 kasus tercatat meningkat sebanyak 105 kasus selama 2022. Penyelesaian kasus pertambangan berada di angka 85 persen.

Kemudian juga ada kasus BBM ilegal yang meningkat dari 5 kasus menjadi 29 kasus dengan angka penyelesaian 82 persen.

"Saya pastikan semua kasus itu berproses dan akan dituntaskan nantinya," pungkas Yan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com