Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video 4 Siswi SD Berboncengan Satu Motor Tercebur Got, Hitam Pekat Seperti Venom

Kompas.com - 30/12/2022, 17:38 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Video pendek yang mendokumentasikan anak-anak perempuan pengendara motor tercebur comberan viral di media sosial baru-baru ini.

Salah satunya diunggah akun Instagram @magelang_raya yang hingga Jumat (30/12/2022) sore sudah ditonton 68 ribu kali.

Dalam video amatir berdurasi 9 detik tersebut merekam tiga gadis berkerudung berdiri basah kuyup di samping selokan lokasi mereka "kecemplung". Adapun motor matiknya nyungsep di got dan sedang dievakuasi warga.

Baca juga: Pikap di Blitar Tabrak 2 Motor di Blitar, Ibu Gendong Balita Selamat meski Masuk Got, 2 Pengendara Motor Tewas

Ketiga bocah itu nampak kotor belepotan berlumur lumpur got. Seluruh tubuh dan pakaiannya pun berubah hitam legam tertutup kotoran saluran pembuangan.

Sontak video tersebut menjadi bahan tertawaan netizen.

"Venom ini," kata akun @abibagas21

"Saus tiram lada hitam," celetuk akun @den_ponooo

"Mau ketawa takut dosa," tutur akun @anisaa_2174

Baca juga: Pegawai Bank Tewas Dalam Got Dirampok Pacarnya, Ternyata Baru Satu Bulan Pacaran

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, diketahui kejadian itu berlangsung di sebuah gang di Desa Kuwaron, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Selasa (27/12/2022) siang.

Pujiyanto (41) warga Desa Kuwaron menyampaikan insiden tersebut adalah kecelakaan tunggal akibat keteledoran.

Sejatinya korban yang tercebur ke dalam got sedalam satu meter itu berjumlah empat siswi SD. Hanya saja yang kebetulan terekam dalam video itu adalah tiga orang.

Keempat pelajar yang mengenakan seragam bebas itu diketahui baru saja pulang dari les di rumah gurunya.

Saat itu keempatnya berboncengan mengendarai satu motor sembari bercanda, hingga kemudian hilang kendali terjun ke got usai melewati polisi tidur. 

Beruntung keempat gadis belia itu selamat meski menderita luka lecet. Warga sekitar pun berhamburan untuk memberikan pertolongan.

"Satu motor berempat dan gojekan. Empat siswi SD berkerudung itu oleng nyemplung got, hilang kendali usai melintasi polisi tidur. Keempatnya masuk got dan ditolong warga. Baunya sangat menyengat, pakaian, tas dan tubuh kotor dipenuhi lumpur got," terang Pujiyanto, Jumat (30/12/2022).

Sementara itu Rustiningsih (58) warga Desa Kuwaron mengatakan usai ditolong warga, keempat siswi SDN 7 Gubug tersebut dibersihkan hingga diminta pulang ke rumah masing-masing.

"Disuruh mandi dan pulang. Saya nasehati juga, anak kecil kelas 6 SD kok naik motor berboncengan berempat lagi, lain kali hati-hati," pungkas Rustiningsih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatuk Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

BKSDA Bengkulu Berharap Warga Tak Pancing dan Matikan Buaya

Regional
Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Anggota DPRD Kota Serang Bakal Dapat 2 Baju Dinas Seharga Rp 8 Juta

Regional
Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Terjadi Hujan Kerikil dan Pasir Saat Gunung Ruang Meletus

Regional
Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Pemkab Agam Anggarkan Rp 2,2 Miliar untuk Rehabilitasi 106 Rumah

Regional
Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Regional
Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Sederet Fakta Kasus Ibu dan Anak di Palembang Dibunuh Mantan Pegawai Suami

Regional
Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com