GROBOGAN, KOMPAS.com - Video pendek yang mendokumentasikan anak-anak perempuan pengendara motor tercebur comberan viral di media sosial baru-baru ini.
Salah satunya diunggah akun Instagram @magelang_raya yang hingga Jumat (30/12/2022) sore sudah ditonton 68 ribu kali.
Dalam video amatir berdurasi 9 detik tersebut merekam tiga gadis berkerudung berdiri basah kuyup di samping selokan lokasi mereka "kecemplung". Adapun motor matiknya nyungsep di got dan sedang dievakuasi warga.
Ketiga bocah itu nampak kotor belepotan berlumur lumpur got. Seluruh tubuh dan pakaiannya pun berubah hitam legam tertutup kotoran saluran pembuangan.
Sontak video tersebut menjadi bahan tertawaan netizen.
"Venom ini," kata akun @abibagas21
"Saus tiram lada hitam," celetuk akun @den_ponooo
"Mau ketawa takut dosa," tutur akun @anisaa_2174
Baca juga: Pegawai Bank Tewas Dalam Got Dirampok Pacarnya, Ternyata Baru Satu Bulan Pacaran
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, diketahui kejadian itu berlangsung di sebuah gang di Desa Kuwaron, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Selasa (27/12/2022) siang.
Pujiyanto (41) warga Desa Kuwaron menyampaikan insiden tersebut adalah kecelakaan tunggal akibat keteledoran.
Sejatinya korban yang tercebur ke dalam got sedalam satu meter itu berjumlah empat siswi SD. Hanya saja yang kebetulan terekam dalam video itu adalah tiga orang.
Keempat pelajar yang mengenakan seragam bebas itu diketahui baru saja pulang dari les di rumah gurunya.
Saat itu keempatnya berboncengan mengendarai satu motor sembari bercanda, hingga kemudian hilang kendali terjun ke got usai melewati polisi tidur.
Beruntung keempat gadis belia itu selamat meski menderita luka lecet. Warga sekitar pun berhamburan untuk memberikan pertolongan.
"Satu motor berempat dan gojekan. Empat siswi SD berkerudung itu oleng nyemplung got, hilang kendali usai melintasi polisi tidur. Keempatnya masuk got dan ditolong warga. Baunya sangat menyengat, pakaian, tas dan tubuh kotor dipenuhi lumpur got," terang Pujiyanto, Jumat (30/12/2022).
Sementara itu Rustiningsih (58) warga Desa Kuwaron mengatakan usai ditolong warga, keempat siswi SDN 7 Gubug tersebut dibersihkan hingga diminta pulang ke rumah masing-masing.
"Disuruh mandi dan pulang. Saya nasehati juga, anak kecil kelas 6 SD kok naik motor berboncengan berempat lagi, lain kali hati-hati," pungkas Rustiningsih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.