Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Titik Tanggul Jebol di Kawasan Marina Semarang Belum Bisa Ditambal Permanen, Ini Alasannya

Kompas.com - 30/12/2022, 16:41 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak sembilan titik tanggul yang jebol di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) belum bisa diperbaiki secara permanen.

Kepala Bidang Penanganan Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah Dikki Rully mengatakan tanggul permanen belum bisa dibangun karena alasan cuaca. Diketahui saat ini gelombang di pesisir Semarang masih tinggi. 

"Terdapat 9 titik tanggul yang jebol kita tambal dengan karung pasir untuk sementara," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/12/2022).

Baca juga: Puluhan Rumah Mewah di Kawasan Pantai Marina Semarang Terendam Banjir

Menurutnya, kondisi banjir rob yang terjadi di kawasan Pantai Marina Semarang sudah terkendali. Beberapa titik genangan juga sudah dipompa.

"Di sana memang rawan rob. Jadi sebenarnya rumah-rumah warga sudah menyiapkan pompa," ujarnya.

Data terakhir, terdapat 12 keluarga yang masih evakusi ke tempat yang lebih aman. Saat ini tinggal jalan yang masih tergenang.

Sementara untuk rumah warga sudah tidak tergenang banjir.

"Untuk evakuasi kemarin ada 15 KK. Sudah ada laporan resmi ada 12 KK, jadi 12 rumah. Kalau rumah sudah tidak tergenang. Saat ini tinggal jalannya saja," paparnya.

Hari ini ditargetkan kondisi jalan juga sudah bisa kering sehingga lalu lintas warga bisa berjalan dengan normal kembali.

"Ini sedang dipompa terus harapannya agar bisa kering," imbuhnya.

Seperti diketahui, kawasan Pantai Marina Semarang sempat lumpuh total akibat direndam banjir setinggi lutut orang dewasa sejak pukul 01.00 WIB, Kamis (29/12/2022).

Selain gelombang laut tinggi dan fase pasang, banjir dipicu oleh sembilan tanggul yang jebol di sebelah timur kawasan Marina Semarang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Istri Ganjar Bertemu Relawan Perempuan Ganjar-Mahfud, Serap Aspirasi

Istri Ganjar Bertemu Relawan Perempuan Ganjar-Mahfud, Serap Aspirasi

Regional
Nusron Wahid Pastikan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024

Nusron Wahid Pastikan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024

Regional
3 Desa di Bima Diterjang Banjir, 1 Jembatan Darurat Putus

3 Desa di Bima Diterjang Banjir, 1 Jembatan Darurat Putus

Regional
Telur Asin Brebes: Sejarah, Ciri Khas, dan Lokasi

Telur Asin Brebes: Sejarah, Ciri Khas, dan Lokasi

Regional
Pejuang Wadas Deklarasi Prabowo Gibran Ternyata Bukan Warga Asli

Pejuang Wadas Deklarasi Prabowo Gibran Ternyata Bukan Warga Asli

Regional
Kronologi Warga di Lumajang Disomasi Usai Copot Stiker Caleg di Rumahnya

Kronologi Warga di Lumajang Disomasi Usai Copot Stiker Caleg di Rumahnya

Regional
Penipu Jemaah Umrah di Garut Nyaris Kabur Saat Ditagih Tiket dan Visa, Uang Rp 497 Digunakan Jalan-jalan

Penipu Jemaah Umrah di Garut Nyaris Kabur Saat Ditagih Tiket dan Visa, Uang Rp 497 Digunakan Jalan-jalan

Regional
TKD Prabowo-Gibran di Maluku: Kemenangan Ada di Depan Kita, tapi Tak Boleh Lengah

TKD Prabowo-Gibran di Maluku: Kemenangan Ada di Depan Kita, tapi Tak Boleh Lengah

Regional
Cerita Nelayan di Sumbawa: Merugi karena Hasil Tangkapan Berkurang akibat Cuaca Ekstrem

Cerita Nelayan di Sumbawa: Merugi karena Hasil Tangkapan Berkurang akibat Cuaca Ekstrem

Regional
Petaka Erupsi Gunung Marapi, Mahasiswa hingga Polisi Kehilangan Nyawa Saat Mendaki

Petaka Erupsi Gunung Marapi, Mahasiswa hingga Polisi Kehilangan Nyawa Saat Mendaki

Regional
Polda Sumbar Selidiki Dugaan Pidana Erupsi Gunung Marapi, BKSDA akan Dipanggil

Polda Sumbar Selidiki Dugaan Pidana Erupsi Gunung Marapi, BKSDA akan Dipanggil

Regional
3 Remaja Tipu Warga, Modus Open BO di Lhokseumawe

3 Remaja Tipu Warga, Modus Open BO di Lhokseumawe

Regional
Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap, ABK Lompat ke Laut untuk Selamatkan Diri

Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap, ABK Lompat ke Laut untuk Selamatkan Diri

Regional
Belajar dari Erupsi Marapi, PVMBG: Idealnya Gunung Api Punya Sirene Peringatan Dini

Belajar dari Erupsi Marapi, PVMBG: Idealnya Gunung Api Punya Sirene Peringatan Dini

Regional
Pengakuan Suganda, Pelaku Pembunuh Nenek Mantan Bosnya di Brebes

Pengakuan Suganda, Pelaku Pembunuh Nenek Mantan Bosnya di Brebes

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com