Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Gudang Pengoplos BBM Terbakar, Kapolsek di Muara Enim Dicopot

Kompas.com - 30/12/2022, 11:27 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo mencopot Kapolsek Gunung Megang AKP Nasharudin terkait meledaknya gudang pengoplos minyak di Kabupaten Muara Enim

Peristiwa itu menyebabkan tiga orang tewas.

“Sekarang yang bersangkutan sedang diaudit oleh Irwasda Polda Sumsel dan Bid Propam Polda Sumsel,” kata Rachmad, Jumat (30/12/2022).

Baca juga: Pemilik Gudang BBM Oplosan di Muara Enim yang Meledak Serahkan Diri

Rachmad mengaskan, kinerja dari AKP Nasharudin saat ini sedang dipertanyakan.

Sebab, wilayah hukum yang menyebabkan gudang pengoplos minyak terbakar tersebut harus dimonitoring setiap Kepolisian Sektor (Polsek).

Apalagi, aktivitas pengoplosan tersebut telah berlangsung cukup lama.

“Bagaimana mungkin Kapolsek tidak tahu adanya kegiatan ilegal drilling di wilayah hukumnya,” ujar Rachmad.

Baca juga: Kronologi Terbakarnya Gudang BBM Oplosan di Muara Enim, Ada Percikan Api Saat Bongkar Muat hingga 3 Orang Tewas

Dicopotnya Kapolsek Gunung Megang menjadi peringatan keras untuk para anggota polisi yang ada di seluruh wilayah Sumsel agar bekerja secara teliti.

Aktifitas ilegal drilling dapat dihentikan karena berdampak buruk bagi masyarakat.

“Kalau ada pelanggaran akan kami tindak,” tegas Rachmat.

 

Diberitakan sebelumnya, gudang pengoplosan BBM jenis Pertalite yang berada di Dusun III, Desa Cinta Kasih, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan terbakar, pada Senin (19/12/2022) kemarin.

Akibat kejadian tersebut, tiga orang yang berada di dalam gudang ikut hangus terbakar lantaran tidak sempat melarikan diri ketika kebakaran itu berlangsung.

Baca juga: Gudang BBM Oplosan di Muara Enim Meledak, 3 Orang Tewas Terpanggang

Ketiga korban yang terbakar tersebut itu adalah Hendra (25), Ari (50) dan Rama (21).

Satu hari usai kejadian, kedua pemilik gudang yakni Endang (35) dan Firdaus (45) menyerahkan diri ke polisi usai menjadi buronan.

Dari hasil pemeriksaan, Endang dan Firdaus sudah menjadikan lokasi itu sebagai gudang oplosan BBM sejak Agustus 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Kaesang Diusung Jadi Cagub DKI Jakarta, Gibran Ogah Tanggapi

Regional
Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Jasad Ibu dan Anak Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan dalam Kondisi Berpelukan

Regional
Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Sempat Ditutup Imbas Erupsi Marapi, BIM Kembali Dibuka

Regional
Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Polisi Minta Tambah SPKLU di Tol Jateng, Saat Ini Hanya Ada 21

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com