Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Bunuh Diri karena Tali Putus, Pasien Rumah Sakit di Muara Enim Tewas Terjatuh dari Lantai 3

Kompas.com - 29/12/2022, 19:13 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MUARA ENIM, KOMPAS.com - Seorang pasien inisial L (45) yang dirawat di ruang isolasi lantai 3 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) HM Rabain, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, tewas setelah terjatuh dari lantai tiga.

Sebelumnya L diketahui sempat berupaya bunuh diri dengan menggunakan kain. Namun, saat itu kain yang digunakan L mendadak putus hingga ia pun terjatuh dari lantai 3 hingga ditemukan tewas.

Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi mengatakan, korban dirawat di ruang isolasi karena menderita penyakit menahun yang belum kunjung sembuh.

Baca juga: Sebelum Minum Racun, Calon Pengantin di Pinrang Sudah 2 Kali Coba Bunuh Diri, Diduga Depresi karena Sakit

Sebelum merencanakan aksi pembunuhan, L menyuruh keluarganya yang menjaga di rumah sakit untuk membeli roti.

“Namun setelah kembali ternyata L tidak ada di kamar. Setelah dicari ternyata L ada di lantai bawah masuk ke dalam selokan dengan kondisi sudah tewas,” kata Supriadi, Kamis (29/12/2022).

Supriadi menjelaskan, dari hasil olah TKP yang mereka lakukan L diduga tewas karena terjatuh akibat kain yang ia gunakan putus.

Baca juga: Pesta Berujung Duka, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri Tenggak Racun 4 Jam sebelum Akad Nikah

Hal itu terlihat dari kondisi kain yang masih menempel di atas kusen jendela rumah sakit.

“Dugaannya L ini mau bunuh diri karena depresi akibat penyakit yang dialami. Namun kain yang digunakan malah putus dan menyebabkannya terjatuh dari lantai 3 rumah sakit,” jelas Supriadi.

Setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah L diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Pihak keluarga korban menerima atas kematian korban dan tidak melakukan otopsi. Selanjutnya pihak keluarga akan membawa almarhumah untuk dikebumikan di OKU Selatan," ujarnya.

Terpisah, Kasubag Humas RSUD HM Rabain Muara Enim, Jauhari membenarkan kejadian tersebut.

“Benar ada (kejadian pasien tewas) saat ini sudah ditangani pihak kepolisian,” ujarnya singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com