Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMP di Sumbawa Disetubuhi Pacar, Orangtua Lapor Polisi

Kompas.com - 28/12/2022, 14:41 WIB
Susi Gustiana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com- Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) berinisial C (15) disetubuhi oleh pacarnya yang berinisial D (17).

Tak terima, orangtua C melaporkan peristiwa tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sumbawa.

Baca juga: Longsor di Jalan Lunyuk Sumbawa, Material Tanah dan Batu Sudah Dipindahkan

Kanit PPA Aiptu Arifin Setioko membenarkan adanya laporan tersebut.

"Benar, korban dan saksi sudah kita periksa. Sementara pelaku sudah diamankan," kata Arifin, Rabu (28/12/2022).

Kasus berawal saat C pergi berlibur bersama sang pacar D ke Pulau Lombok.

Untuk bisa liburan, C menjual ponsel dan cincinnya. Hasil penjualan itu digunakan untuk membeli tiket travel dan akomodasi selama di Lombok bersama sang pacar.

Baca juga: 3 Jenazah PMI Asal Sumbawa yang Meninggal dalam Kecelakaan Kerja di Malaysia Dipulangkan

"Saat liburan, ayah C sedang di Jawa karena ada pekerjaan sebagai tukang mebel sementara ibunya sudah 4 tahun di Arab Saudi merantau menjadi PMI. Karena tinggal sendiri dirumah, itulah yang membuat korban bisa liburan dengan pacarnya ke Lombok," jelas Arifin.

Karena kehabisan uang saat berlibur di Mataram, C tidak bisa kembali ke Sumbawa.

Ia menelepon sang paman untuk menjemputnya di Mataram. Saat ketahuan berlibur bersama pacar, paman dan ayah C sudah meminta anaknya menyudahi hubungan dengan D yang sudah putus sekolah.

Sejak kejadian itu, C dititipkan di rumah pamannya supaya ada pengawasan.

Namun, pada tanggal 19 Desember 2022, C dan D ketahuan tidur bersama dan melakukan hubungan layaknya suami istri di rumah sang paman. D masuk ke rumah paman C lewat pintu belakang.

"Karena ketiduran C dan D dalam satu kamar dilihat oleh mantan C yang bekerja di rumah pamannya. Ia memberitahukan ke paman C untuk mengecek kamar, keponakannya sedang tidur dengan sang pacar," terang Arifin.

Baca juga: Hujan Lebat hingga Badai Diprediksi Landa NTB, BMKG Imbau Masyarakat Waspada

Mengetahui hal tersebut, sang paman marah dan menelepon bapak C agar segera pulang. C dan D lalu dibawa ke rumah kepala dusun.

Bapak C akhirnya melaporkan kasus itu ke Polsek setempat. Kasus dilimpahkan ke PPA Polres Sumbawa pada 20 Desember 2022.

"Dari hasi Visum et Repertum korban mengalami luka lama artinya persetubuhan itu sudah sering dilakukan," sebut Arifin.

Selain UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, untuk menjerat pelaku penyidik juga menggunakan UU 11 Tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak.

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Korban Begal Jadi Tersangka di NTB karena Bunuh 2 Pelaku

"Pelaku masih usia anak makanya kita juga gunakan sistem peradilan pidana anak. Kasus ini masih pendalaman lagi serta memperhatikan keterangan dan pertimbangan ahli yakni psikolog anak dan pendamping dari LPA Sumbawa karena korban tidak mau sekolah lagi terkait opsi rehabilitasi ke Sentra Paramitha Mataram baik korban maupun pelaku," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Desa Sei Limau di Pulau Sebatik Dinobatkan KPK Sebagai Desa Percontohan Anti Korupsi

Desa Sei Limau di Pulau Sebatik Dinobatkan KPK Sebagai Desa Percontohan Anti Korupsi

Regional
Tak Ada Debat Khusus Cawapres, Gibran: Saya Mengikuti Keputusan KPU

Tak Ada Debat Khusus Cawapres, Gibran: Saya Mengikuti Keputusan KPU

Regional
Pelajar SMK di Kepahiang Tewas Dibunuh Teman Sekolahnya, Pelaku Tersinggung Omongan Korban

Pelajar SMK di Kepahiang Tewas Dibunuh Teman Sekolahnya, Pelaku Tersinggung Omongan Korban

Regional
Di Ende, Ganjar Minta Pendukung Tak Sakiti Perasaan Orang Lain

Di Ende, Ganjar Minta Pendukung Tak Sakiti Perasaan Orang Lain

Regional
Gara-gara Ayam Goreng, Suami di Kalsel Aniaya Istrinya hingga Terluka

Gara-gara Ayam Goreng, Suami di Kalsel Aniaya Istrinya hingga Terluka

Regional
3 Mahasiswa Keroyok Temannya gara-gara Komentar di Medsos

3 Mahasiswa Keroyok Temannya gara-gara Komentar di Medsos

Regional
Merapi Muntahkan Awan Panas, Dua Desa di Magelang Diguyur Hujan Abu

Merapi Muntahkan Awan Panas, Dua Desa di Magelang Diguyur Hujan Abu

Regional
Ada Rekayasa Lalu Lintas di Solo Saat Final Piala Dunia U17, Ini Lokasi Parkir Penonton

Ada Rekayasa Lalu Lintas di Solo Saat Final Piala Dunia U17, Ini Lokasi Parkir Penonton

Regional
Sekjen Gerindra Sebut Julukan Prabowo 'Gemoy' Tak Menurunkan Substansi Demokrasi

Sekjen Gerindra Sebut Julukan Prabowo "Gemoy" Tak Menurunkan Substansi Demokrasi

Regional
Pria di Manggarai NTT Aniaya serta Bakar Istri dan Anak, 1 Tewas

Pria di Manggarai NTT Aniaya serta Bakar Istri dan Anak, 1 Tewas

Regional
Pengemis 'Elite' Seminggu Menginap di Hotel, Terjaring Razia Satpol PP Ponorogo

Pengemis "Elite" Seminggu Menginap di Hotel, Terjaring Razia Satpol PP Ponorogo

Regional
Kampanye Perdana, Prabowo Disambut Ribuan Santri di Ponpes Tasikmalaya

Kampanye Perdana, Prabowo Disambut Ribuan Santri di Ponpes Tasikmalaya

Regional
Hendak ke Pasar, Nenek di Lampung Diculik dan Dirampas Uangnya Rp 25 Juta

Hendak ke Pasar, Nenek di Lampung Diculik dan Dirampas Uangnya Rp 25 Juta

Regional
Pelajar di Bogor Tewas Dibacok Sepulang Sekolah, Bukan Kasus Pertama

Pelajar di Bogor Tewas Dibacok Sepulang Sekolah, Bukan Kasus Pertama

Regional
Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Minta Dukungan IKN Harus Ditambah agar Maksimal

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Minta Dukungan IKN Harus Ditambah agar Maksimal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com