LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Gelombang pasang yang datang secara tiba-tiba mengakibatkan tanggul penahan air laut di pesisir pantai Dusun Nanganae, Desa Paralando, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT), jebol, pada Senin (26/12/2022).
Bagian tanggul yang jebol diperkirakan mencapai kurang lebih 100 meter dari total panjang 255 meter. Akibatnya, banyak rumah warga rusak akibat dihantam gelombang.
Babinsa Koramil 1612-03 Reok, Koptu Bahrunsah mengatakan, ada lima rumah warga yang rusak akibat dihantam gelombang.
Baca juga: 23 Rumah Rusak Berat akibat Abrasi di Kota Mataram
"Empat rusak ringan dan satunya rusak parah," kata Koptu Bahrunsah saat dihubungi, Rabu (28/12/2022) pagi.
Untuk mencegah dampak yang lebih luas, pihaknya bersama ketua RT dan masyarakat setempat bergotong royong melakukan perbaikan sementara terhadap tanggul yang rusak akibat dihantam gelombang dengan cara memasang kayu penahan dan batu.
Baca juga: Cuaca Ekstrem, ASDP Kupang Tutup Sementara 53 Rute Pelayaran
Menurut Bahrunsah, masyarakat setempat sangat berharap pemerintah segera membantu memperbaiki tanggul yang sudah rusak itu.
"Saat ini telah memasuki musim penghujan masyarakat khawatir di musim penghujan pada bulan Januari, Februari hingga Maret tahun 2023 akan lebih besar lagi gelombang pasang," ujarnya.
Ia mengaku telah memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap waspada dengan cuaca ekstrem, yakni curah hujan yang sangat tinggi di sertai angin kencang dan gelombang tinggi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Manggarai, Stefanus Tawar mengaku belum mendapatkan laporan resmi terkait bencana yang melanda warga Dusun Nanganae, Desa Paralando, Kecamatan Reok.
Namun, pihaknya akan turun ke lokasi untuk mengecek tanggul yang jebol dan kondisi warga yang terdampak gelombang tinggi tersebut.
"Laporan resmi belum, tetapi kami proaktif. Hari ini tim dari BPBD bersama Dinas PUPR turun bawa bantuan beras dan karung untuk pembuatan tanggul darurat," ujar Stefanus saat dihubungi, Rabu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.