Cuaca Ekstrem, Talud di Semarang Longsor Menimpa Pengendara Mobil dan 4 Rumah Warga

SEMARANG, KOMPAS.com - Talud jalan di Cinde Raya Timur, Kelurahan Jomblang, Kota Semarang longsor menimpa satu mobil Suzuki Karimun dan empat rumah warga.

Lurah Jomblang, Hendri Nurcahyo mengatakan, talud jalan setinggi 8 meter itu menimpa pengemudi yang saat itu membawa istri dan anaknya.

"Kebetulan saat itu longsornya menimpa pengemudi atas nama Aris yang sedang melintas bersema keluarganya," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (27/12/2022).

Baca juga: Titik Macet dan Longsor yang Perlu Diwaspadai dalam Perjalanan ke Pantai Pangandaran

Pengemudi mob tersebut diketahui mengalami luka di bagian kepala setelah kejadian tersebut. Saat ini, sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Elisabeth Semarang.

"Kejadian tanah longsor, terjadi sekitar pukul 22.00 WIB saat turun hujan," ujarnya.

Dia membenarkan, sebelum talud jalan tersebut ambrol sebenarnya sudah ada retakan. Warga juga sudah melakukan antisipasi melalui penambalan.

"Sudah dipelur ditambah menggunakan semen di atasnya," ungkapnya.

Baca juga: Dua Ruas Jalan di Kabupaten Boalemo Tertutup Longsor

Menurutnya, talud jalan longsor karena disebabkan curah hujan yang ekstrem mengguyur Kota Semarang belakang ini. Hal itu membuat air masuk ke talud.

"Ini mungkin air masuk ke dalam tanah taludnya tidak kuat menampung," ujarnya.

Akses Jalan Cinde Raya Timur tertutup longsoran tersebut. Selain itu, beberapa pohon di sekitar talud jalan juga roboh dan menimpa rumah warga.

"Sehingga merusak empat teras rumah warga yang ada di bawahnya," imbuhnya.

Dalam menindak lanjuti musibah ini, dirinya telah berkoordinasi dengan pihak terkait, untuk membantu mengevakuasi sisa material yang ada.

"Kita sudah berkoordinasi dengan dinas terkait," ujarnya.