LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Cuaca buruk melanda kawasan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), beberapa hari terakhir.
Hujan disertai angin kencang terjadi di semua wilayah Labuan Bajo. Akibatnya, gelombang tinggi melanda wilayah perairan Labuan Bajo dan sekitarnya.
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo menerapkan sistem buka-tutup pelayaran bagi kapal wisata dari Labuan Bajo menuju Taman Nasional Komodo.
Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kapal saat berwisata ke Taman Nasional Komodo.
"Kemarin sempat tak menerbitkan izin berlayar kapal wisata ke TN Komodo, kemarin. Tetapi, hari ini kapal wisata diizinkan kembali berlayar," ungkap Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Hasan Sadili saat dihubungi, Senin (26/12/2022) malam.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Bupati Manggarai Barat Ajak Wisatawan Berlibur ke Labuan Bajo
Ia mengatakan, persyaratan izin berlayar diterbitkan dengan mempertimbangkan kondisi cuaca sejak hari ini, Selasa (27/12/2022).
"Meskipun sudah izin berlayar, pemilik kapal harus tetap waspada, karena cuaca bisa berubah," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.