Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Ganjar Sebut Jateng Tak Perlu Jatah Beras Impor

Kompas.com - 26/12/2022, 22:58 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Krisiandi

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku tak masalah jika Jateng tak masuk daftar provinsi penerima jatah impor beras.

Menurut Ganjar, sejumlah daerah di Jateng merupakan lumbung beras. Sehingga ia menegaskan bahwa Jateng tak perlu beras impor.

“Jawa Tengah enggak perlu ya memang jangan sampai masuk. Kemarin Sragen yang menyampaikan kepada saya, para pedagangnya protes karena di Sragen kan juga lumbung ya,” kata Ganjar dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Ternyata Pembunuh Perempuan Dalam Karung Beras di Bogor adalah Selingkuhannya

Dalam kesempatan itu, Ganjar mengatakan stok beras di Jateng saat ini aman. Pasalnya, data BPS 2022 menunjukkan Jateng sebagai lumbung padi terbesar ke-2 di Indonesia dan menghasilkan 9,57 ton.

“Maka betul-betul tolong ditahan (beras impor) bisa dimasukkan ke daerah-daerah yang memang membutuhkan,” tegasnya.

Lebih lanjut, menjelang pergantian tahun baru 2023 Ganjar mengatakan beberapa komoditas pangan harganya masih naik turun lantaran kebutuhan masyarakat meningkat.

“Kontrol ini tidak boleh berhenti sampai dengan nanti tahun baru, dengan satu harapan ya suplai di masyarakat cukup, harga relatif terkendali, sehingga secara keseluruhan pasti terkendali,” ujarnya.

Hal ini senada dengan keterangan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam Rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah bila komoditas seperti beras, telur ayam ras, cabai rawit dan cabai merah jadi penyumbang inflasi di sejumlah daerah.

“Produk pertanian mungkin beberapa belum panen, nah ini ya pasti akan ada naik turun (harga). Ini lah kenapa produk-produk substitusinya mesti ada, umpama kalau cabe bergerak, yuk kita cabe olahannya nggak harus fresh gitu bisa dan produk yang lain,” lanjut Ganjar.

Baca juga: Bantuan Logistik Korban Banjir Aceh Utara Disalurkan, Namun Beras Menipis

Sejumlah komoditas strategis yang mengalami kenaikan harga, antara lain telur ayam ras, daging ayam ras, cabai rawit, cabai merah dan beras.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto membeberkan, kenaikan harga komoditas tersebut di angka Rp30-Rp50ribu per kilogramnya.

“Untuk beras secara kumulatif selema Desember peningkatannya 2,2 persen. Rata-rata harganya Rp11ribu,” jelas Setianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com