KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo mengaku telah menghubungi PT Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) untuk membantu memulangkan ratusan wisatawan yang terjebak di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jateng.
“Kita lagi minta kapal dari Pelni untuk ke sana (Karimunjawa), tapi mereka (para wisatawan) kita minta tenang dulu karena sudah diurus, Pak Bupati (Jepara) sudah laporan ke kami,” kata Ganjar, dikutip dari TribunJateng.com, Senin (26/12/2022).
Sambil menunggu bantuan tiba, Ganjar meminta otoritas setempat menjamin kesehatan dan ketersediaan logistik bagi para wisatawan tersebut.
“Saya minta untuk dipastikan seluruh wisatawan yang di sana jangan sampai kekurangan logistik, pastikan kesehatannya, sambil menunggu (bantuan). Sampai hari ini semua masih baik-baik saja,” ujar Ganjar.
Baca juga: Pemprov Jateng Pastikan 315 Wisatawan yang Terjebak di Karimunjawa Dijemput KM Kelimutu Besok
Sebelumnya, 356 wisatawan dikabarkan terjebak di Karimunjawa Jepara, Jateng, lantaran cuaca buruk dan gelombang tinggi.
Dari total 356 wisatawan, 40 di antaranya merupakan turis asing yang berasal dari Prancis, Belanda, dan Jerman.
Mereka yang seharusnya pulang pada Minggu (25/12/2022) terpaksa harus bertahan lebih lama di pulau tersebut lantaran kondisi cuaca tak memungkinkan kapal yang biasa mengangkut penumpang di Karimunjawa untuk berlayar.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Jepara, Edy Supriyanta mengatakan, kapal Pelni KM Kelimutu yang akan mengevakuasi para wisatawan tersebut akan tiba di Karimunjawa pada Selasa (27/12/2022).
Baca juga: 40 Wisatawan Mancanegara Tertahan di Karimunjawa karena Cuaca Ekstrem, Dipulangkan Besok
Nantinya, para wisatawan yang menumpang kapal tersebut akan diturunkan di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jateng.
“Besok (Selasa, 27 Desember 2022) ada KM Kelimutu rute Sampit-Semarang, dibelokkan ke Karimunjawa," ucap Edy, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (26/12/2022).
Dia menjelaskan, KM Kelimutu diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Karimunjawa sekitar pukul 17.00 WIB dan sampai di Pelabuhan Tanjung Emas pada Rabu (28/12/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.
"Hari ini sudah terdata (para wisatawan) yang akan dievakuasi untuk kita antar ke Tanjung Emas, Kota Semarang,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.