Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Kepulauan Meranti Tewas Diterkam Buaya, Korban Sempat Diseret ke Hulu Sungai

Kompas.com - 26/12/2022, 17:58 WIB
Idon Tanjung,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Warga Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, yang beraktivitas di air harus lebih waspada terhadap serangan buaya.

Dalam dua hari terakhir, dua warga di Kepulauan Meranti tewas diterkam buaya. Korban terbaru adalah pekerja bongkar muat tual atau potongan batang sagu bernama Zainal (50).

Baca juga: Fasilitasi Bupati Meranti dengan Kemenkeu, Kemendagri: Tak Ada Dusta di Antara Kita

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul mengatakan, korban diterkam buaya, Minggu (25/12/2022) sore.

"Korban awalnya membawa tual sagu ke hilir sungai bersama-sama dengan temannya," ujar Andi melalui keterangan tertulis, Senin (26/12/2022).

Dalam perjalanan di sungai, buaya diduga sudah membuntuti korban dan teman kerjanya.

Sekitar pukul 16.00 WIB, teman korban bernama Ramli turun dari kapal untuk mengikat tual sagu.

"Korban saat itu menyusul temannya dan berjalan di atas rakitan tual sagu tersebut. Tak lama kemudian, teman-teman korban mendengar suara teriakan dari belakang. Setelah melihat ke belakang, korban sudah tidak ada," kata Andi.

Ramli pun melihat air di sekitar korban berdiri berubah keruh. Teman korban lalu melihat buaya sepanjang kurang lebih lima meter menyeret Zainal ke hulu sungai.


Atas kejadian itu, polisi bersama warga melakukan pencarian. Jasad korban ditemukan dengan kondisi bagian tubuh tak utuh, sekitar pukul 22.30 WIB.

"Korban ditemukan dengan jarak 200 meter dari lokasi kejadian," sebut Andi.

 

Sehari sebelumnya, Sabtu (24/12/2022), seorang pria bernama Selamet Ma'arif (37), hilang diduga diterkam buaya, di Sungai Suir Kiri Desa Lukun, Kecamatan Tebing Tinggi Timur, Kepulauan Meranti.

Korban ini diterkam buaya saat menaikkan tual sagu ke kilang. Hingga kini, korban belum ditemukan. Tim gabungan dari SAR, BPBD dan warga setempat masih berupaya mencari korban.

Baca juga: Warga Belah Perut Buaya yang Diduga Memangsa Seorang Pria di Kepulauan Meranti, Tak Ditemukan Jasad Manusia

Pada Minggu (25/11/2022), warga bersama pawang buaya, menangkap seekor buaya yang diduga memangsa korban.

Namun, setelah perut buaya dibelah, ternyata tidak ditemukan jasad korban di dalamnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com