Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Tarif Ruas Tol Tangerang-Merak Bakal Naik

Kompas.com - 26/12/2022, 17:48 WIB
Rasyid Ridho,
Khairina

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Presiden Direktur ASTRA Tol Tangerang-Merak Kris Ade Sudiyono mengungkapkan dalam waktu dekat akan melakukan penyesuaian tarif di ruas tol paling barat Pulau Jawa itu.

Penyesuaian tarif itu sesuai dengan Surat Keputusan Menteri PUPR Nomor 1751/KPTS/M/2022 tentang Penyesuaian tarif di ruas Jalan Tol Tangerang-Merak.

"Penyesuaian tarif kali ini merupakan penyesuaian tarif reguler 2 tahunan berdasarkan amanat Undang-undang No. 2 tahun 2022," kata Kris melalui keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Tarif Tol Trans-Jawa Terbaru 2022

Selain itu, penyesuaian tarif juga berdasarkan penambahan lingkup investasi peningkatan kualitas dan kapasitas jalan di ruas Tol Tangerang-Merak.

Dijelaskan Kris, penyesuaian tarif merupakan upaya ASTRA Tol Tangerang-Merak untuk memberikan pelayanan yang sesuai bahkan melebihi ekspektasi kepada pengguna jalan.

Adapun bentuk upaya peningkatan kualitas dan kapasitas jalan pada ruas Tol Tangerang-Merak yang telah dilakukan seperti, penambahan lajur ke-4 pada segmen Bitung sampai dengan Balaraja Barat arah Merak dan Jakarta sepanjang 27,422 kilometer.

"Penyempurnaan Simpang Susun Cikupa dan Pembangunan Simpang Susun Balaraja Timur," ujar Kris.

Baca juga: Tarif Tol Cisumdawu Terbaru 2022

Sedangkan upaya peningkatan kapasitas jalan yang dilakukan dengan biaya investasi lebih dari Rp 10 Triliun, yang diperhitungkan pengembaliannya hingga akhir masa konsesi ASTRA Tol Tangerang-Merak nantinya.

Kris menambahkan, manfaat investasi itu telah dirasakan oleh masyarakat Banten berupa kemudahan akses dan konektivitas yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Banten.

"Keuntungannya terbukanya lapangan pekerjaan dan meningkatkan aktivitas ekonomi daerah," ucap Kris.

Selain itu, lanjut Kris, beberapa ikhtiar dilakukan dengan meningkatkan kapasitas lainnya di jalan Tol Tangerang-Merak yang sudah dan sedang dilakukan saat ini seperti, proyek penambahan lajur Ke-3 dari Cikande sampai dengan Serang Timur yang dimulai dengan proyek pelebaran jembatan Ciujung KM 57.

Sedangkan dari segi layanan kenyamanan pengguna jalan, kata Kris, pihaknya telah memberikan inovasi untuk meningkatkan keselamatan jalan diantaranya, pemasangan speed reducer di dua titik rawan potensi kecelakaan lalu lintas.

Lebih lanjut, pengelola juga melakukan pengembangan traffic management system pantauan CCTV yang dapat mendeteksi dini dan mempublikasikan lebih awal informasi kondisi lalu lintas.

"Serta penerapan struk digital yang dapat diakses oleh pengguna jalan dimanapun dan kapanpun," kata Kris.

Kris berharap, dengan adanya peningkatan fasilitas yang disediakan oleh pengelola melalui ikhtiar akan memberikan dampak positif perkembangan pariwisata maupun industri di tanah jawara.

"Kemudahan akses transportasi antar daerah terutama untuk para wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat wisata atau rekreasi yang ada di wilayah Banten dapat melewati akses jalan tol Tangerang Merak dengan aman dan nyaman," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Terjerat Kasus Fidusia, Seorang PNS di Salatiga Ditangkap Polisi

Regional
Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Kakek yang Hilang di Pantai Rogan Flores Timur Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com