Antisipasi Lonjakan Covid-19 Saat Libur Nataru, RS di Kabupaten Tegal Siagakan Ruangan Khusus

TEGAL, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, sejumlah rumah sakit rujukan di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah tetap menyiagakan ruangan khusus pasien Covid-19.

Salah satunya Rumah Sakit Islam (RSI) PKU Muhammadiyah Tegal yang menyiagakan 40 tempat tidur khusus pasien Covid-19.

"Kita menyiapkan ada sekitar 40 tempat tidur," kata Direktur RSI PKU Muhammadiyah Tegal, dr. Achmad Shohibul Birri ditemui Kompas.com, saat acara Milad ke-33 Tahun RSI PKU Muhammadiyah Tegal, Minggu (25/12/2022).

Baca juga: Covid-19 Belum Berakhir, Masih Ada 68 Kasus Positif dan 4 Meninggal di Jateng

Birri mengatakan, pandemi saat ini masih menjadi ketetapan Pimpinan Pusat Muhammadiyah di mana harus menjadi perhatian bersama dalam rangka membantu pemerintah.

"Seluruh Rumah Sakit Muhammadiyah harus berkontribusi membantu pemerintah. Apapun persoalan pemerintah. Sebelum pemerintah mengumumkan pandemi usai ya kita tetap siaga," kata Birri.

Untuk itu, tak hanya menyiapkan ruangan ataupun sarana dan prasarana, peningkatan kompetensi seluruh tenaga kesehatan pun menjadi hal penting yang tak boleh ditinggalkan.

"Tentu harapan kita semua sudah tidak ada lonjakan kasus Covid-19, kasihan masyarakat. Namun jika memang terjadi lonjakan yang tidak kita inginkan, rumah sakit tentu harus siap," ungkap Birri.

Baca juga: Dinkes: Fokus Penanganan Covid-19 Jadi Penyebab Kasus Rabies di Bali Naik

Sementara di momentum Milad ke-33 tahun, pihaknya terus meningkatkan sarana dan prasarana serta kompetensi tenaga kesehatan.

"Karena dengan semakin dewasa, tuntutan masyarakat tinggi, maka kita juga harus menyiapkan kompetensi agar lebih baik," kata Birri.

"Dan, alhamdulillah, karena rumah sakit Muhammadiyah adalah rumah sakit dakwah, maka utamanya bagaimana agar bisa menolong lebih banyak orang. Semakin banyak bisa menolong orang, pahalanya lebih bannyak," sambung Birri.

Untuk itu, Birri menanamkan semua insan di internal rumah sakit agar terus bisa bekerja melayani masyarakat dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab.

"Kemampuan menolong orang itu ada pada kompetensi. Jadi menyelamatkan satu nyawa, harus benar-benar tertanam di seluruh karyawan," pungkas Birri.

Sementara itu, mengacu https://covid19.tegalkab.go.id/, terakhir ada penambahan kasus pada 14 November 2022, di mana ada 8 kasus positif baru.

Hingga Desember ini, website yang dikelola Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal belum ada update kondisi terkini kasus baru Covid-19 di Kabupaten Tegal.