KILAS DAERAH

Kilas Daerah Jawa Tengah

Program yang Diinisiasi Ganjar Berhasil Turunkan Kemiskinan Ekstrem di 5 Kabupaten Jateng

Kompas.com - 24/12/2022, 19:24 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Anissa Dea Widiarini

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Upaya Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dalam pengentasan kemiskinan ekstrem di lima kabupaten mulai membuahkan hasil. Kelima kabupaten tersebut adalah Brebes, Banyumas, Cilacap, Kebumen, serta Pemalang.

Bahkan, dalam satu tahun terakhir, angka kemiskinan ekstrem di lima daerah tersebut mengalami penurunan dengan rerata sebesar 2 persen.

Untuk Kabupaten Brebes, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 17,43 persen atau 314,95 jiwa pada 2021 menjadi 16,05 persen atau 290,66 jiwa pada 2022.

Sementara di Kabupaten Banyumas, Pemprov Jateng berhasil menurunkan angka kemiskinan dari 13,66 persen atau 232,91 jiwa pada 2021 menjadi 12,84 persen atau 220,47 jiwa pada 2022.

Selain Brebes dan Banyumas, Pemprov Jateng juga berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem secara signifikan di Kabupaten Cilacap. Kabupaten ini mengalami penurunan kemiskinan dari 11,67 persen atau 201,71 jiwa pada 2021 menjadi 11,02 persen atau 190,96 jiwa pada 2022.

Baca juga: Berhasil Satukan Raja-raja dalam Festival Adat Budaya Nusantara II, Ganjar Pranowo dapat Pujian

Hal serupa juga terjadi Kabupaten Kebumen yang mengalami penurunan angka kemiskinan dari 17,83 persen atau 212,92 jiwa pada 2021 menjadi 16,41 persen atau 196,16 jiwa.

Sementara di Kabupaten Pemalang, angka kemiskinan menurun dari 16,56 persen atau 215,08 jiwa pada 2021 menjadi 15,06 persen atau 195,84 jiwa pada 2022.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengajak semua pihak bergotong royong menyelesaikan berbagai persoalan terkait dengan kemiskinan ekstrem.

Menurutnya, penyelesaian kemiskinan ekstrem tidak bisa hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Akan tetapi, juga perlu menggandeng sejumlah pihak untuk bergotong royong menyelesaikan persoalan tersebut, termasuk menggandeng perusahaan melalui program corporate social responsibility (CSR

Ganjar menyebut, penanganan kemiskinan ekstrem di lima kabupaten itu sudah berjalan baik. Ia optimistis masalah tersebut bisa diselesaikan secara cepat dengan gotong royong dari semua pihak terkait.

"Kami menargetkan penyelesaian masalah tersebut pada 2022. Saat ini, Pemprov Jateng telah menyalurkan program bantuan 'top up' kepada masyarakat miskin ekstrem sebanyak 90 persen dari total keseluruhan. Selanjutnya, bantuan lain, seperti rumah tidak layak huni, jambanisasi, listrik, serta air, kami akan menyelesaikannya secara bergotong royong,” kata Ganjar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (24/12/2022).

Untuk rumah tidak layak huni, lanjut Ganjar, Pemprov Jateng telah merenovasi 1.041.894 rumah sejak 2016. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan 35.000 jambanisasi serta merenovasi dan mengoptimalkan 79 pasar tradisional di Jateng.

Baca juga: Resmikan Desa Antikorupsi, Ganjar Pranowo Disambut Teriakan Ganjar Presiden, Ini Responsnya

Ganjar melanjutkan bahwa upaya penurunan kemiskinan ekstrem juga didukung sektor lain, seperti perbankan dan pendidikan. Untuk sektor perbankan, Pemprov Jateng telah meluncurkan program Kredit Mitra Jateng. Program ini merupakan pinjaman usaha dengan bunga sebesar 2 persen.

Sementara dari sektor pendidikan, pihaknya telah meluncurkan 18 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Jateng Boarding School yang menjalin kerja sama dengan dunia industri.

Semua program tersebut berdampak langsung terhadap pengentasan kemiskinan di kabupaten atau kota yang masuk daftar daerah dengan kemiskinan ekstrem di Jateng.

Baca juga: Raja dan Sultan Se-Nusantara Deklarasikan Komitmen Kebangsaan, Ganjar Pranowo Beri Apresiasi

Ganjar pun mengapresiasi pemerintah kabupaten dan pemerintah kota di Jateng yang saling bergotong royong mendukung upaya pengentasan kemiskinan.

Salah satu realisasi kolaborasi yang dilakukan adalah Pemprov Jateng membangun rumah sehat layak huni (RSLH), sedangkan pemkab atau pemkot membangun jamban.

Sebagai informasi, Kabupaten Brebes mendapat alokasi pembangunan RSLH dari APBD provinsi sebanyak 900 unit.

Untuk itu, Ganjar berharap, stimulan tersebut bisa memancing banyak pihak untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Brebes.

“Jika kami bisa menuntaskan berbagai indikator kemiskinan, penurunan angka kemiskinan bisa dituntaskan lebih cepat. Oleh karena itu, kami berikhtiar untuk mengejar target tersebut,” kata Ganjar.


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

7 Calon Pekerja Migran Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia via Batam

7 Calon Pekerja Migran Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia via Batam

Regional
Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Regional
Viral, Video 2 Mobil Tangki Ugal-ugalan di Palembang, Pengemudinya Mengaku Iseng

Viral, Video 2 Mobil Tangki Ugal-ugalan di Palembang, Pengemudinya Mengaku Iseng

Regional
Lagi, Asap Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Tiga Maskapai 'Delay'

Lagi, Asap Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Tiga Maskapai "Delay"

Regional
Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bawen, Selamat Usai Merangkak Lewat Jendela Mobil yang Pecah

Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bawen, Selamat Usai Merangkak Lewat Jendela Mobil yang Pecah

Regional
Sekeluarga di Semarang Tabrak Kereta Api saat Hendak Beri Les Privat, Satu Tewas di Lokasi

Sekeluarga di Semarang Tabrak Kereta Api saat Hendak Beri Les Privat, Satu Tewas di Lokasi

Regional
Kaesang Disebut Sudah Gabung PSI sejak Sepekan Lalu

Kaesang Disebut Sudah Gabung PSI sejak Sepekan Lalu

Regional
Kronologi Ibu Setrika Anak Tiri di Jambi, Lengan dan Kaki Korban Melepuh

Kronologi Ibu Setrika Anak Tiri di Jambi, Lengan dan Kaki Korban Melepuh

Regional
Pos TNI di Teluk Bintuni Ditembaki, Pangdam Sebut 1 Simpatisan KKB Papua Barat Ditangkap

Pos TNI di Teluk Bintuni Ditembaki, Pangdam Sebut 1 Simpatisan KKB Papua Barat Ditangkap

Regional
Pria di Kalsel Diduga Gantung Diri di Lahan Belukar, Tak Lama Karhutla Terjadi Membakar Jasadnya

Pria di Kalsel Diduga Gantung Diri di Lahan Belukar, Tak Lama Karhutla Terjadi Membakar Jasadnya

Regional
Dengan Susah Payah, Warga Desa di Mamuju Tengah Lepaskan Jenazah Pencari Pakan Ternak dari Cengkeraman Buaya

Dengan Susah Payah, Warga Desa di Mamuju Tengah Lepaskan Jenazah Pencari Pakan Ternak dari Cengkeraman Buaya

Regional
Mendag Sebut Kategori Barang yang Dijual di 'TikTok Shop' Akan Diatur

Mendag Sebut Kategori Barang yang Dijual di "TikTok Shop" Akan Diatur

Regional
Fakta Baru Kecelakaan Bawen: 3 Orang Tewas, 1 Kritis, 26 Terluka

Fakta Baru Kecelakaan Bawen: 3 Orang Tewas, 1 Kritis, 26 Terluka

Regional
Kapolres Semarang: Sopir Truk Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Hanya Miliki SIM A

Kapolres Semarang: Sopir Truk Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Hanya Miliki SIM A

Regional
Polisi Akan Evaluasi Keberadaan 'Traffic Light' di Lokasi Kecelakaan Maut Bawen

Polisi Akan Evaluasi Keberadaan "Traffic Light" di Lokasi Kecelakaan Maut Bawen

Regional
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com