Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Histeris Lihat Anaknya Dililit Piton, Ibu di Muna Langsung Tikam Ular dengan Benda Tajam

Kompas.com - 24/12/2022, 17:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Ison Hasidi (12), warga Lingkungan Kontu Patu, Kelurahan Laiworu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara dililit dan digigit ular Piton.

Peritiwa tersebut terjadi saat Ison sedang bersama ibunya memetik sayur pada Jumat (23/12/2022) petang.

Sang ibu sempat pulang ke rumah dan saat kembali ke kebun, ia melihat anaknya sudah dililit ular piton.

Tak hanya itu, anak laki-lakinya itu juga tak berdaya karena bagian betisnya digigit ulat.

Baca juga: Ular Piton Gigit dan Lilit Bocah di Muna hingga Tak Sadarkan Diri, Ibu Korban Histeris

“Ibu ini pergi ambil sayur di kebun saat Maghrib, anaknya ikut ke kebun, ibunya lalu pulang ke rumah, saat ibunya balik ke kebun anaknya sudah tidak berdaya digigit ular, yang digigit bagian betisnya,” kata seorang warga, Dumerta, Jumat (23/12/2022).

Menurut Dumerta, melihat hal itu, sang ibu langsung menikam piton dengan benda tajam. Bukannya melepas, ular tersebut malah semakin kuat melilit Ison.

Melihat anaknya yang tak berdaya, sang ibu histeris dan meminta tolong pada warga.

Warga pun berdatangan dan kaget melihat Ison dililit ular. Oleh warga, ular tersebut dipukuli hingga lilitannya terlepas.

Baca juga: Peliharaannya Bahayakan Keselamatan, Warga Blitar Serahkan Ular Piton 6 Meter ke Damkar

“Sehingga ular dipukul dengan kayu agar lilitannya terlepas,” ucap Dumerta.

Saat lilitan terlepas, Ison sudah lemas dan tak sadarkan diri. Warga kemudian membawa bocah tersebut ke rumah sakit terdekat.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Defriatno Neke | Editor : Pythag Kurniati)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Tanggapi Megawati soal Penguasa Orde Baru, Gibran: Semua Masukan Kami Tampung

Tanggapi Megawati soal Penguasa Orde Baru, Gibran: Semua Masukan Kami Tampung

Regional
Siswi SD di Karimun Kepri Meninggal Setelah Tertimpa Tiang Gawang

Siswi SD di Karimun Kepri Meninggal Setelah Tertimpa Tiang Gawang

Regional
Satu Lagi Tersangka Korupsi Pembangunan Pasar di Maluku Tenggara Ditahan

Satu Lagi Tersangka Korupsi Pembangunan Pasar di Maluku Tenggara Ditahan

Regional
APBD Bangka Belitung 2024 Disahkan, Biaya Perjalanan Dinas Capai Rp 123 Miliar

APBD Bangka Belitung 2024 Disahkan, Biaya Perjalanan Dinas Capai Rp 123 Miliar

Regional
Minta Revisi UMK 2023, Buruh Tutup Jalan Depan Kantor Gubernur Banten

Minta Revisi UMK 2023, Buruh Tutup Jalan Depan Kantor Gubernur Banten

Regional
Kabut Asap di Riau Mereda, Pemprov Cabut Status Siaga Karhutla

Kabut Asap di Riau Mereda, Pemprov Cabut Status Siaga Karhutla

Regional
Ditinggal 15 Menit, Bocah 4 Tahun di Pemalang Sedang Tidur Hilang Misterius

Ditinggal 15 Menit, Bocah 4 Tahun di Pemalang Sedang Tidur Hilang Misterius

Regional
Pasien Rabies di Dompu Meninggal, Idap Gejala Takut Air dan Cahaya

Pasien Rabies di Dompu Meninggal, Idap Gejala Takut Air dan Cahaya

Regional
Melawan Saat Ditangkap, 2 Perampok Bersenjata Api di Riau Ditembak

Melawan Saat Ditangkap, 2 Perampok Bersenjata Api di Riau Ditembak

Regional
Penggugat Rp 204 Triliun soal Batas Usia Capres-Cawapres: Kalau Damai, Ada Hal yang Dipenuhi

Penggugat Rp 204 Triliun soal Batas Usia Capres-Cawapres: Kalau Damai, Ada Hal yang Dipenuhi

Regional
“ICS Blang Adoe untuk Rohingya, lalu Kami Tinggal di Mana?”

“ICS Blang Adoe untuk Rohingya, lalu Kami Tinggal di Mana?”

Regional
2 Senjata Tradisional Maluku, Salah Satunya Parang Salawaku

2 Senjata Tradisional Maluku, Salah Satunya Parang Salawaku

Regional
Terapkan Kabupaten/Kota Sehat, Bandung Barat Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara

Terapkan Kabupaten/Kota Sehat, Bandung Barat Raih Penghargaan Swasti Saba Wistara

Regional
Mantan Pangdam XIV Hasanuddin Pimpin TPD Ganjar-Mahfud di Sultra

Mantan Pangdam XIV Hasanuddin Pimpin TPD Ganjar-Mahfud di Sultra

Regional
Antisipasi Hoaks dan Isu SARA di Bima, Polisi Bentuk Satgas Siber

Antisipasi Hoaks dan Isu SARA di Bima, Polisi Bentuk Satgas Siber

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com