"Akhir 2007 naik haji, saya berdoa apakah bermanfaat keluar dari bank, kalau bermanfaat bantu saya punya rumah di Bandung. Ternyata 2008 pulang haji, April bisa punya rumah. Artinya, ini jawaban dari Gusti Allah. Ya sudah saya keluar dari bank. Saya lanjut properti, enggak nengok-nengok ke belakang. Alhamdulilah," pungkas Joko.
Kepala Desa Jetis sekaligus kakak kandung Joko Suranto, Suharnanik, mengatakan, jalan sepanjang 1,8 kilometer itu telah diperbaiki sejak awal Ramadhan ini.
Perbaikan jalan itu melibatkan 25 pekerja yang sebagian besar merupakan warga sekitar. Oleh Joko, jalan yang semula berlubang itu dibeton selebar 4,5 meter.
Suharnanik menuturkan, aksi adiknya itu didasari rasa kemanusiaan. Ia menceritakan, setiap kali adiknya pulang kampung, Joko harus mengeluarkan uang ratusan juta rupiah untuk menimbun tanah di jalan rusak.
"Intinya adik saya sudah habis kesabaran, karena setiap momen pulang ke kampung selalu kesulitan saat melintas. Bahkan sudah beberapa kali dik Joko mengeluarkan uang seratusan juta untuk menguruk jalan, namun tetap saja rusak," ujarnya, Sabtu (16/4/2022).
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor Robertus Belarminus, Reza Kurnia Darmawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.