KOMPAS.com – Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa Lampung dan Asosiasi Ibu Menyusui (Aimi) Daerah Lampung menggulirkan Program Gerakan Sadar Gizi (Genzi).
Pemimpin Cabang Dompet Dhuafa Lampung Yogi Achmad Fajar mengatakan, program Genzi menyasar balita yang memiliki masalah gizi stunting atau berisiko stunting.
“Mereka semua berasal dari keluarga prasejahtera yang memang layak dan harus dibantu,” ujarnya dalam peluncuran program Genzi di Desa Sukadadi, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Kamis (22/12/2022).
Program tersebut merupakan salah satu upaya Dompet Dhuafa dalam mengatasi dan mencegah kasus stunting atau gagal tumbuh alias kerdil di Lampung.
Yogi menuturkan, salah satu implementasi program Genzi adalah dengan menghadirkan Pos Genzi .
Pos tersebut memberikan manfaat kepada 15 anak balita yang mengalami stunting dan berisiko terkena stunting.
Baca juga: Kualitas Hidup Ibu Kunci Penurunan Stunting di Indonesia
Melalui Pos Genzi, anak-anak dan ibunya akan mendapatkan asupan makanan bergizi selama 12 hari berturut-turut.
Mereka juga akan mendapatkan edukasi dan sosialisasi terkait pola hidup sehat dan asupan makanan bergizi dari para kader kesehatan yang disiapkan Aimi Daerah Lampung.
“Diharapkan dengan pendampingan para kader dari rekan-rekan Aimi Lampung bisa memberikan dampak signifikan usai didampingi selama 12 hari tersebut,” harap Yogi dalam siaran pers, Jumat (23/12/2022).
Sementara itu, Ketua Aimi Daerah Lampung Upi Fitriyanti mengapresiasi kolaborasi program yang dilaksanakan Dompet Dhuafa Lampung dan Aimi Daerah Lampung karena memiliki semangat yang sama dalam memberdayakan kaum perempuan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.