MARABAHAN, KOMPAS.com - Remaja 15 tahun di Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditangkap polisi setelah mencabuli teman sekolahnya.
Kapolsek Alalak, Ipda Syahminan Rizani mengatakan, pelaku mengaku perbuatan cabul itu dilakukan di rumahnya dan hanya sekali.
Baik pelaku maupun korban masih saling bertetangga dan bersekolah di sekolah yang sama.
Baca juga: Cabuli Teman Wanitanya Usai Diantar Beli Makanan, Pria di Banjarbaru Ditangkap
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban dan pelaku bersekolah di tempat yang sama. Baik korban maupun pelaku sudah saling kenal," ujar Ipda Syahminan dalam keterangannya, Kamis (22/12/2022).
Untuk kronologi Syahminan belum bisa mengungkapkan. Namun pelaku mengaku tidak ada niat untuk mencabuli korban.
"Awalnya tidak memiliki niat melakukan persetubuhan. Namun karena situasi saja sehingga tiba-tiba muncul keinginan," ungkapnya.
Kasus ini terungkap setelah korban melaporkan bahwa telah dicabuli oleh pelaku.
"Mendapat pengakuan dari anaknya, kedua orang tua korban tak terima dan selanjutnya melapor ke Polsek Alalak," tambahnya.
Karena status pelaku masih dibawah umur, maka kata Syahminan, kasusnya dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Barito Kuala.
"Kasus tersebut masih berproses, karena terkait pelaku dan korban yang masih anak-anak. Juga diterapkan perlakuan khusus untuk anak yang bermasalah dengan hukum," pungkasnya.
Walau statusnya dibawah umur, pelaku tetap akan melalui proses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Pelaku akan dijerat Pasal 81 ayat (1) jo 76D dan atau Pasal 82 ayat (1) jo Pasal 76E UU Perlindungan Anak.
Baca juga: Seorang Ayah di Bondowoso Cabuli Anak Tiri, Polisi Sebut Korban Diancam Dibunuh
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.