SEMARANG, KOMPAS.com - Sejak Pemprov Jateng mendorong vaksin booster sampai menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) kini capaian vaksin telah mencapai 33,48 persen dari 32 juta sasaran vaksin penduduk di Jateng.
Meski tren kasus covid-19 melandai, Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Jateng Riptieni tetap melakukan vaksinasi dengan menggandeng sejumlah pihak.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta Mulai Gelar Vaksin Booster Dosis 2 bagi Lansia
“Dari target 32.010.0100 orang. untuk capaian vaksinasi dosis pertama kita 84,64 persen, dosis kedua 72,60 persen, dosis ketiga 33,48 persen, dosis keempat sasarannya baru tenaga kesehatan 69,9 persen,” kata Ripti kepada Kompas.com, Kamis (22/12/2022).
Angka tersebut sedikit bertambah ketimbang capaian vaksin booster pada November 2022 sebesar 32 persen. Upaya itu dinilai cukup menekan angka kasus positif covid-19 yang kini sebanyak 68 pasien saja.
Lebih lanjut, pihaknya mengapresiasi stakeholder yang ikut terlibat dalam percepatan vaksinasi. Tak terkecuali Australia Indonesia Health Security Partnership (AIHSP) dan Palang Merah Indonesia (PMI).
Keduanya turut membantu vaksinasi 168.930 penduduk Jateng dari kelompok lansia, disabilitas, dan kaum rentan lainnya sepanjang April hingga September 2022.
Koordinator Program AIHSP Jateng, Hartanto ikut melakukan jemput bola untuk vaksinasi di 9 daerah di Jateng. Yakni Pekalongan, Brebes, Pemalang, Pekalongan, Cilacap, Magelang, Pati, dan Sragen.
“Masing-masing kabupaten/kota targetnya 16.000 dosis sehingga total 144.000 dosis. April-September 2022 Alhamdulillah tercapai, total 168.930 dosis, lebih dari target,” ujar Hartanto.
Sementara menjelang Nataru ini, pihaknya meminta masyarakat untuk tidak sembrono dan gegabah, serta tetap menjaga prokes.
Meski pembatasan aktivitas di ruang publik lebih longgar, ia meminta kesadaran masyarakat untuk mawas diri mengingat pandemi belum sepenuhnya berakhir. Tak terkecuali untuk melakukan vaksin.
“Boleh (berwisata) tapi tentu saja kami menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi prokes, dan menjaga jarak, menjauhi kerumunan, karena pandemi covid belum berlalu, harus tetap waspada, masker, cuci tangan kebiasaan baik yang harus dijaga terus menerus, kesehatan lainnya,” pungkasnya.
Baca juga: 8 Stasiun Kereta Api Lokasi Vaksin Booster dan Syaratnya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.