PEKANBARU, KOMPAS.com - Bripka WF, anggota polisi yang menikam atasannya, Aiptu Ruslan, hingga tewas, telah diamankan di Polda Riau.
Pelaku sebelumnya menyerahkan diri ke Polda Riau setelah diburu petugas kepolisian.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Riau, Kombes Sunarto mengatakan, sejauh ini Bripka WF belum bisa diperiksa.
Baca juga: Tangisan Iringi Pemakaman Aiptu Ruslan, Polisi yang Tewas Ditikam Bawahannya di SPN Polda Riau
"Yang bersangkutan belum bisa dimintai keterangan, karena kondisi psikologisnya yang masih labil. Nanti akan dicek psikologisnya dulu," sebut Sunarto saat ditanya Kompas.com, Kamis (22/12/2022).
Saat ditanya dimana pelaku ditemukan, Sunarto menyebut, pelaku ditemukan di rumah orangtuanya.
Begitu juga dengan pisau sangkur yang digunakan pelaku untuk menikam korban sudah ditemukan.
"Sudah ditemukan (sangkurnya)," kata Sunarto.
Baca juga: Kasus Polisi Tikam Polisi di Riau, 2 Kali Tusukan Pisau Bripka WF Membuat Nyawa Atasannya Melayang
Ditanya apa ancaman hukuman yang akan diberikan kepada pelaku, Sunarto belum menjawab. Sementara terkait motif, pelaku tidak terima ditegur korban.
Diberitakan sebelumnya, perkelahian terjadi sesama anggota polisi di Riau. Akibatnya, satu orang polisi tewas karena ditikam pelaku menggunakan pisau.
Polisi yang tewas adalah Aiptu Ruslan, bertugas sebagai Banit Provos di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau di Kabupaten Kampar. Sedangkan pelaku adalah Bripka WF.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.