BORONG, KOMPAS.com- Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia, Johny G Plate mengungkapkan pentingnya pemerataan fasilitas infrastruktur digital di seluruh pelosok Nusantara, termasuk di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal ini disampaikan Johny G Plate dalam kunjungan kerja dan sosialisasi menara Base Transceiver Station (BTS) 4G Kabupaten Manggarai Timur, NTT di Aula Setda di Pusat Perkantoran Bupati di Lehong, Kamis, (22/12/2022).
Baca juga: 3.902 Personel Gabungan Amankan Perayaan Nataru di NTT
Johny G Plate mengenang kembali kondisi fasilitas infrastruktur digital saat dirinya bersekolah di Nusa Tenggara Timur.
"Saat saya sekolah di Seminari Pius XII Kisol. Saya jalan kaki dari Kisol ke Kota Borong. Begitu sulitnya waktu itu. Tidak ada akses telepon seluler dan internet zaman itu. Berkat Tuhan dan kebijakan dari Presiden RI, Jokowi membangun akses internet yang sangat besar-besaran di Indonesia," kenangnya, Kamis.
Baca juga: Pulang ke Kampung Halaman di NTT, Wakil Wali Kota Darwin Berencana Bertemu Gubernur Viktor
Sedangkan saat ini pembangunan infrastruktur digital di Provinsi Nusa Tenggara Timur telah mengalami kemajuan pesat.
Menara BTS 4G telah diprioritaskan dibangun di pelosok-pelosok Nusa Tenggara Timur
"Khusus untuk kabel cyber ke Flores bagian barat disambung dari Selat Sape, Provinsi Nusa Tenggara Barat menuju ke Manggarai Barat, NTT. Melintasi darat dan dasar laut. Membangun infrastruktur digital untuk menunjang pembangunan di Indonesia," jelas Johny G Plate.
Johny G Plate meminta Bupati dan Kepala Dinas terkait menyusun rencana infrastruktur pembangunan digital.
Pemerintah daerah, lanjut dia, berperan dalam pembangunan menara BTS melalui dukungan ketersediaan lahan, penentuan tata ruang penempatan infrastruktur digital, dan lokasi layanan yang membutuhkan akses telekomunikasi.
"Di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur sudah bangun 66 BTS, dan yang sudah on air sudah 56 BTS BAKTI. Pembangunan infrastruktur digital merupakan program dari Presiden RI, Jokowi. Semua masyarakat harus bisa mengakses internet di seluruh Indonesia," jelas dia.
Baca juga: Mengidap Tumor di Hidung, Bocah 10 Bulan di Kabupaten Manggarai Butuh Bantuan Biaya Berobat
Bupati Manggarai Timur Agas Andreas menjelaskan, jaringan telepon seluler memudahkan komunikasi dan kerja dari ASN.
Perlahan-lahan 76 Desa di Manggarai Timur akan mendapatkan akses internet.
Saat ini sudah 66 BTS dan sudah digunakan sebanyak 57 BTS. Bahkan di masa pandemi Covid-19, 51 akses internet di lembaga pendidikan sudah beroperasi sehingga memudahkan ujian berbasis digital.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Menteri Kominfo RI, Johny G Plate atas pembangunan sarana dan infrastruktur internet di pelosok Manggarai Timur," ucapnya.
Baca juga: Tarif 3,75 Juta ke TN Komodo Batal, HPI NTT: Berita Menggembirakan
Andreas menjelaskan, Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur sudah mengikuti pelatihan digital untuk pariwisata dan UMKM yang dilaksanakan Kominfo sepanjang 2021 dan 2022 ini.
"Jadi khusus untuk akses internet bisa dikatakan habis gelap terbitlah terang di Manggarai Timur," jelasnya.
Saat sosialisasi BTS 4G, seluruh ASN hadir mengikuti kegiatan tersebut. Menteri Kominfo RI Johny G Plate juga melakukan video konferensi dengan sejumlah Kepala Desa di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.