Viral Video Minibus Terbalik Setelah Pecah Ban di Tol Lampung, 2 Penumpang Tewas

LAMPUNG, KOMPAS.com - Minibus berisi satu keluarga yang hendak ke Palembang terbalik setelah mengalami pecah ban di jalan tol Lampung. Dua penumpang tewas di tempat.

Video kondisi minibus yang mengalami kecelakaan tersebut viral di media sosial pada Rabu (21/12/2022) siang.

Dalam video berdurasi 52 detik tersebut, terdengar narasi si perekam video mengatakan, minibus itu berisi satu keluarga.

Baca juga: Saksi Mata Kecelakaan Kereta Cepat: Kereta Keluar Lintasan Nabrak Tabrak Alat Berat, Lalu Gelap

Terlihat juga empat sosok tubuh terbaring di bahu jalan. Perekam video menyebut dua orang meninggal dunia akibat kecelakaan itu.

Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Lampung AKBP Sugeng Suhermanu membenarkan telah terjadi kecelakaan seperti yang terekam dalam video itu.

Menurutnya, kecelakaan lalu lintas ini terjadi di Km 197A ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) pada Senin (19/12/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Benar, ada kecelakaan di Km 197 jalur A, ke arah Palembang," kata Sugeng saat dihubungi, Rabu sore.

Baca juga: Tangisan Iringi Pemakaman Aiptu Ruslan, Polisi yang Tewas Ditikam Bawahannya di SPN Polda Riau

Sugeng juga membenarkan ada dua korban tewas dalam kecelakaan tersebut.

"Kedua korban merupakan penumpang minibus tersebut," tutur Sugeng.

Kecelakaan ini berawal saat minibus BG 1033 MG melaju dari arah Bandar Lampung ke arah Palembang dengan penumpang sebanyak 6 orang.

Para penumpang ini satu keluarga yang merupakan warga Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).

"Begitu melintas di lokasi, diduga ban depan sebelah kiri mengalami pecah sehingga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan," kata Sugeng.

Laju minibus tersebut kemudian oleng dan terguling ke drainase yang ada di tepi jalan tol.

"Posisi kendaraan terbalik," kata Sugeng.

Akibat kecelakaan ini, 2 penumpang meninggal dunia dan tiga lainnya mengalami luka berat, serta satu penumpang hanya luka ringan.

Korban meninggal dunia yakni Ratnani dan Umiyani. Kemudian korban luka berat yaitu Siti Aminah, Asnawaty, dan Halimatussakdiah.