LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun meteorologi Zainul Abdul Majid mengumumkan peringatan dini cuaca ekstrem dengan selama tiga hari ke depan di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Peringatan dini tersebut terhitung sejak Kamis (21/12/2022) hingga Jumat (23/12/2022) mendatang.
"Waspadai hujan sedang lebat yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang pada sebagian wilayah," kata Forecaster BMKG Bandara Internasional Lombok, Aprilia Mustika, dalam keterangan resminya, Rabu (21/12/2022).
Baca juga: Walhi NTB Tolak Ground Breaking Kereta Gantung Rinjani, Ini Alasannya
Wilayah yang terdampak cuaca tiga hari ke depan adalah 10 kabupaten dan kota di NTB.
Yakni Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Kabupaten Bima, Kota Bima dan Dompu.
Atas fenomena tersebut, BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi terjadinya banjir dan bencana alam lainnya.
"Masyarakat diimbau untuk selalu tetap waspada dan berhati-hati dengan dampak bencana yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan air, angin kencang, kilat petir, dan pohon tumbang," kata Aprilia.
Baca juga: Pembangunan Kereta Gantung Rinjani di NTB Tuai Polemik, Gubernur: Tidak Perlu Paranoid
Selain itu, pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, wisata bahari dan masyarakat yang beraktivitas di sekitaran wilayah pesisir diminta mewaspadai gelombang tinggi yang mencapai 2 meter.
Adapun potensi gelombang tinggi tersebut berada di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian Selatan, Selat Sape bagian selatan, dan Samudra Hindia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.