Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengidap Tumor di Hidung, Bocah 10 Bulan di Kabupaten Manggarai Butuh Bantuan Biaya Berobat

Kompas.com - 19/12/2022, 10:53 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

RUTENG, KOMPAS.com - Arnoldus Dehan Jangku, seorang bayi berusia 10 bulan asal Desa Persiapan Ulungali, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, NTT, tak bisa menikmati masa kecil seperti anak seusianya.

Putra bungsu dari pasangan Kristina Jinung (47) dan Aventinus Jangkung (46) itu menderita tumor di hidung. 

Baca juga: Menginap di Kos Pacar lalu Curi Uang, Pria di Manggarai Ditangkap Polisi

Dehan merupakan anak bungsu dari enam bersaudara. Kedua orangtuanya berprofesi sebagai petani.

Dehan membutuhkan penanganan serius dari dokter. Sementara keluarga tak memiliki cukup biaya, sehingga membutuhkan bantuan dan uluran tangan dari pemerintah dan orang-orang baik.

Ayah Dehan, Aventinus Jangkung menuturkan, Dehan lahir dalam keadaan normal. Setelah menderita tumor, bidan di puskesmas setempat menyarankan Dehan dirujuk ke Puskesmas Ponggeok.

"Kami bawa dia ke RSUD Ben Mboi Ruteng, untuk mendapat perawatan medis. Di sana ia dirawat selama satu hari. Pihak dokter di rumah sakit pun kembali mengarahkan jika Dehan harus dioperasi di luar daerah,” tutur Aventinus saat dihubungi, Senin pagi.

Aventinus mengakui, benjolan kecil yang tumbuh di hidung putranya itu membuat Dehan merintih kesakitan. Mereka khawatir benjolan itu semakin besar.

“Kami takut sekali kalau tumornya semakin besar. Kami butuh bantuan biar segera dioperasi,” ungkapnya.

Aventinus dan sang istri hanya pasrah dengan keadaan anaknya karena tak memiliki uang untuk biaya pengobatan. Mereka berharap ada orang baik yang bisa membantu biaya pengobatan putranya.

“Memang kami juga tidak punya apa-apa, sehingga saat ini kami mohon kepada orang baik hati diluar sana supaya bisa meringankan beban kami untuk anak Dehan ini,” imbuhnya.

Baca juga: Selundupkan 13 Imigran Irak ke Australia, 3 Nelayan Rote Ndao NTT Dijadikan Tersangka

Ia menambahkan, mereka sudah mempunyai BPJS Kesehatan. Namun, yang mereka butuhkan adalah biaya untuk transportasi dan akomodasi selama berobat di Bali.

"Di sana kami pasti lama pak. Kami butuh uang untuk biaya hidup. Itu makanya kami belum memutuskan untuk rujuk Dehan ke Bali sesuai anjuran dokter," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com