LEMBATA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), menerima sejumlah laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah itu.
Kepala Bagian (Kabag) Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Lembata, El Mandiri El menyebutkan, laporan tersebut bervariasi, mulai dari oknum petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) hingga adanya penimbun gelap.
"Ada banyak laporan masyarakat dan pihak lain, misalnya terkait penimbun yang "main mata" dengan petugas SPBU sehingga mendapat jatah pengisian setiap hari," ujar El saat dihubungi, Kamis (15/12/2022).
Baca juga: Pakai BBM Subsidi untuk Kerja Proyek, Seorang Kontraktor di Ende Ditangkap
Selain itu, pihaknya juga menerima laporan ada oknum pengelola yang membawa pulang jatah harian ke rumah setelah aktivitas pelayanan SPBU ditutup.
Saat tiba di rumah, BBM tersebut langsung didistribusikan kepada pengecer yang telah menunggu.
Baca juga: Alasan Kontraktor di Ende Gunakan BBM Subsidi untuk Kerja Proyek: Harga Lebih Murah
"Kita juga menerima laporan ada penimbun yang datangkan BBM ke Lembata dari Kabupaten Flores Timur dan daerah lain," katanya.
El mengaku telah mengantongi sejumlah data dan bukti terkait adanya oknum yang melakukan penyalagunaan BBM.
"Sudah ada datanya tinggal kami koordinasikan saja dengan aparat penegak hukum (APH) untuk penindakannya," pungkasnya.
Sebelumnya, Penjabat Bupati Lembata Marsianus Djawa sempat menyinggung soal adanya dugaan mafia BBM di wilayahnya.
Namun, menurutnya, untuk menyelidiki informasi tersebut merupakan kewenangan penegak hukum.
"Orang bilang memberantas mafia gampang. Awal saya kira gampang tetapi ternyata polisi tidak mau tangkap?. Bagaimana saya," ujar Marsianus di Lembata pada Oktober 2022 lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.