Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Usia 14 Tahun Asal Dompu Jadi Korban Perdagangan Orang, Pelaku Ditangkap di Jakarta

Kompas.com - 15/12/2022, 17:14 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Subdit IV Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) menangkap IS, warga Madura, Jawa Timur, atas dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

IS diduga menjadi calo pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke negara-negara di Timur Tengah, seperti Arab Saudi.

IS ditangkap dalam serangkaian penyelidikan karena diduga merekrut seorang anak usia 14 tahun berinisial B asal Kabupaten Dompu.

Baca juga: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Berpotensi Landa NTB, Warga Diminta Waspada

"Pada tanggal 9 Desember telah dilakukan penangkapan terhadap tersangka berinisial IS, untuk korban berinisial B, ini anak-anak masih umur 14 tahun lulusan SD," ungkap Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto dalam jumpa pers pada Selasa (13/12/2022).

Dalam penangkapan itu, pihak kepolisian sedikit mengalami kesulitan. Sebab, pelaku lihai melarikan diri dan sering berpindah tempat.

"Pelaku kita tangkap di Jakarta, yang sebelumnya tim ini berupaya melakukan pencarian tersangka. Tersangka ini ternyata nomaden, berpindah-pindah dari satu titik lain ke titik lain sehingga berputar-putar dan akhirnya tertangkap di Jakarta Timur," ungkap Artanto.

Baca juga: Gubernur NTB Minta Pekerja Migran yang Dikirim ke Malaysia Wajib Bawa Keluarga

Saat penangkapan, polisi menyita barang bukti sebanyak 32 paspor milik orang lain.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Pol Teddy Rustiawan mengungkapkan, pelaku ini melakukan manipulasi terhadap korban.

"Si IS ini mengetahui korbannya di bawah umur, tapi dia melakukan manipulasi usia korban supaya lebih tua. Untuk apakah ada dugaan keterlibatan pihak lain dalam manipulasi tersebut, masih kita dalami," ungkap Teddy.

Halaman:


Terkini Lainnya

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com