Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spanduk Ganjar-Erick Thohir Terpasang di Kabupaten Semarang, Bawaslu: Bentuk Ekspresi Dukungan Politik

Kompas.com - 14/12/2022, 20:14 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Spanduk dukungan untuk Ganjar Pranowo-Erick Thohir sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden untuk Pemilu 2024 mulai terpasang di beberapa wilayah Kabupaten Semarang.

Ganjar yang merupakan Gubernur Jawa Tengah diduetkan dengan Menteri BUMN Erick Thohir. Di spanduk yang dominan warna merah tersebut, selain ada foto keduanya, juga ada tulisan 'Kudu Konco Dewe. Jarik (Ganjar-Erick) Merah Putih.'

Baca juga: Spanduk Bergambar Ganjar-Erick yang Bertuliskan Capres-Cawapres 2024 Dicopot Satpol PP Kota Solo

Menanggapi adanya spanduk tersebut, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Semarang M Talkhis mengatakan lembaganya belum bisa melakukan penindakan.

"Kalau saat ini, memang masih ranah Satpol PP selaku yang berwenang menegakkan peraturan daerah (Perda)," jelasnya, Rabu (14/12/2022).

Talkhis mengungkapkan, penegakan yang dilakukan Satpol PP bisa mengarah ke perizinan spanduk, pembayaran pajak, dan lokasi pemasangan. "Di Satpol PP juga ada aduan terhadap hal tersebut, masyarakat bisa mengadu," ungkapnya.

Menurutnya, saat ini di Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih dalam tahap verifikasi partai politik peserta pemilu.

"Soal calon presiden dan wakil presiden yang bisa mencalonkan partai dan gabungan partai. Kalau sudah ditetapkan, maka Bawaslu baru bisa mengambil tindakan," kata Talkhis.

Dia menilai, pemasangan spanduk dukungan tersebut adalah bentuk ekspresi dukungan dan pilihan politik.

"Siapa pun bisa memasang, karena memang ekspresi politik dijamin oleh negara. Namun yang terpenting adalah dukungan itu harus dalam kerangka merawat dan membangun NKRI," paparnya.

"Jangan kemudian yang disuarakan adalah isu-isu yang berpotensi memecah belah anak bangsa, seperti isu SARA, politik identitas, dan black campaign," tegas Talkhis.

Talkhis menilai masyarakat sudah semakin dewasa dalam berpolitik. "Kita tekankan selalu untuk berpolitik dengan santun dan menawarkan ide-ide kebangsaan yang baik," ujarnya.

Baca juga: Keakraban Ganjar-Puan Dinilai Kode Pencapresan 2024, PDI-P: Bu Megawati yang Akan Putuskan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Status Sopir Truk dalam Laka Bawen, Kapolres Semarang: Masih Dimintai Keterangan

Status Sopir Truk dalam Laka Bawen, Kapolres Semarang: Masih Dimintai Keterangan

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang | Kaesang Pangarep Resmi Gabung PSI

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang | Kaesang Pangarep Resmi Gabung PSI

Regional
6 Kasus Kecelakaan di Tol Bawen

6 Kasus Kecelakaan di Tol Bawen

Regional
Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Regional
Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki 'Modifikasi'

Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki "Modifikasi"

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Regional
Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Regional
Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Regional
Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Regional
Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Regional
Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Regional
Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Regional
Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Regional
DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com