Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Pemkot Madiun Dapat Penghargaan SPI 2022, Walkot Maidi: Kerja Keras Berantas Korupsi Membuahkan Hasil

Kompas.com - 14/12/2022, 20:03 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun berhasil mendapat Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2022 terbaik nasional untuk kategori pemerintah kota.

Berdasarkan hasil SPI yang dikeluarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI),, Kota Pendekar mendapatkan nilai SPI 83,00. 

Atas capaian itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun mendapat piagam penghargaan SPI 2022. Penghargaan ini langsung diserahkan Ketua KPK Firli Bahuri kepada Wali Kota (Walkot) Madiun Maidi di gedung Juang KPK, Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Alhamdulillah, kerja keras Pemkot Madiun beserta seluruh stakeholder dan masyarakat dalam memberantas korupsi membuahkan hasil yang baik,” ungkap Maidi dalam keterangan persnya, Rabu.

Baca juga: Madiun Raih 3 Penghargaan dari Kemenkes, Walkot Maidi: Bukti Madiun Kota Sehat

Maidi menambahkan, guna mewujudkan Kota Madiun yang bersih, berwibawa, dan sejahtera perlu untuk membenahi dari dalam atau dari sisi pemerintahnya.

“Untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera, pemerintah harus baik dulu. Pemerintah harus membenahi dari dalam, yakni harus anti korupsi. Makanya hal ini yang selalu ditekankan untuk didahulukan,” ujar Maidi.

Untuk diketahui, orang nomor satu di Kota Pendekar itu diketahui memang giat memberantas korupsi. Bahkan, pemberantasan korupsi menjadi salah satu visi Wali Kota Maidi dalam memimpin Kota Madiun, yakni terwujudnya pemerintah yang bersih dan berwibawa menuju masyarakat sejahtera.

Baca juga: Kejar Target Madiun Bebas Stunting, Walkot Maidi Bagikan Paket Makanan Bergizi untuk Anak Stunting dan Ibu Hamil

Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun berhasil meraih penghargaan Terbaik Nasional pada kategori pemerintah kota dari hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2022 yang keluarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dok. Pemkot Madiun Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun berhasil meraih penghargaan Terbaik Nasional pada kategori pemerintah kota dari hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) 2022 yang keluarkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dengan demikian, tak heran apabila Walkot Maidi terus mewujudkan visi tersebut di Kota Madiun melalui berbagai upaya.

Untuk diketahui, SPI merupakan survei untuk memetakan risiko korupsi dan kemajuan upaya dalam pencegahan korupsi yang dilakukan oleh kementerian/lembaga/pemerintah daerah (K/L/PD). Survei SPI 2022 dilaksanakan KPK mulai Juli hingga Oktober 2022 

Selain Kota Madiun, terdapat beberapa jajaran pemerintah lainnya yang turut menerima penghargaan SPI 2022, yakni Kementerian Sekretariat Negara dengan nilai 85,48 untuk kategori kementerian dan Bank Indonesia dengan nilai 87,28 untuk kategori lembaga.

Lalu ada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dengan nilai 78,82 untuk kategori pemerintah provinsi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dengan nilai 88,33 untuk kategori pemerintah kabupaten.

Nilai MCP Kota Madiun jadi yang terbaik

Selain mendapat nilai SPI tinggi, Pemkot Madiun juga mendapat nilai cukup baik dalam program Monitoring Centre for Prevention (MCP) yang juga dilakukan oleh KPK.

MCP merupakan program yang digagas oleh KPK untuk memudahkan dalam memonitoring upaya koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi yang dioperasikan pada lembaga maupun instansi pemerintah.

Kota Madiun mendapat nilai bagus karena mendapat nilai 97 di indikator penilaian MCP.

Adapun rincian  indikator penilaian MCP yang diraih kota pendekar adalah Perencanaan dan penganggaran anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) serta dari perizinan (nilai 100), manajemen aparatur sipil negara (ASN) mendapat nilai 99.

Lalu pengawasan aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) memperoleh nilai 97, pengadaan barang dan jasa serta pengelolaan barang milik daerah (BMD) masing-masing dengan nilai 95 dan optimalisasi pajak daerah mendapatkan nilai 93.

Baca juga: Sukses Gelar MLC 2022, Walkot Maidi: Tahun Depan Kami Buat Lebih Besar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com