Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Kopda Muslimin Bongkar Penghasilan Suaminya, Sekali Transaksi Bisa Cuan Rp 30 Juta

Kompas.com - 14/12/2022, 17:21 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Istri Kopda Muslimin, Rina Wulandari memberikan kesaksian dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Semarang.

Dalam persidangan tersebut dihadiri para terdakwa Sugiono alias Babi, Ponco Aji Nugroho, Supriyono alias Sirun, dan Agus Santoso alias Gondrong.

Semua terdakwa didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Istri Kopda Muslimin beberapa waktu yang lalu.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Berencana Istri Kopda Muslimin Kembali Dilakukan, Ini yang Ingin Diketahui Jaksa

Aksi percobaan berencana itu membuat Rina Wulandari terpaksa dirawat berminggu-minggu di RSUP Kariadi karena mengalami luka tembak.

Saat persidangan, Rina menjelaskan soal pekerjaan yang dilakukan Kopda Muslimin selain menjadi prajurit TNI.

"Suami saya punya usaha kandangan dan usaha ternak murai batu," jelasnya dalam persidangan, Rabu (14/12/2022).

Baca juga: Kopda Muslimin Dipastikan Tewas karena Sianida

Untuk itu, kebutuhan keluarganya tak hanya bergantung pada gaji Kopda Muslimin sebagai prajurit TNI. Dia mengaku, dalam satu bulan Kopda Muslimin dapat gaji sebesar Rp 4,5 juta dari kesatuan TNI.

"Ada penghasilan lain dari keluarga, tak hanya mengandalkan gaji Kopda Muslimin," ujarnya.

Menurutnya, usaha kandangan dan usaha ternak murai batu Kopda Muslimin cukup menjanjikan. Sekali transaksi bisa mendapatkan keuntungan sekitar Rp 30 juta.

"Setiap kali transaksi bisa untung Rp 30 juta," tambahnya.

Selain aktif jual beli kandang dan ternak burung, berdasarkan keterangan Rina Wulandari Kopda Muslimin juga banyak terlibat dalam event burung.

"Bisa mendapatkan penghasilan dari situ juga," ujarnya.

Rina juga menepis soal kabar Kopda Muslimin menjadi bandar judi. Menurutnya, suaminya itu hanya suka judi namun tidak menjadi bandar.

"Bukan bandar judi," katanya kepada ketua majelis hakim, Yogi Arsono.

Seperti diketahui, Rina Wulandari menjadi korban percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya bernama Kopda Muslimin.

Kopda Muslimin diketahui menyewa Sugiono alias Babi, Ponco Aji Nugroho, Supriyono alias Sirun, dan Agus Santoso alias Gondrong untuk menghabisi nyawa korban.

Perselingkuhan diduga menjadi motif Kopda Muslimin melakukan aksinya. 10 hari menghilang, Kopda Muslimin ditemukan tewas di rumah orangtuanya karena diduga minum racun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com