JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Buru Selatan sedang mengembangkan destinasi pariwisata agar menarik banyak wisatawan.
Salah satu langkah pengembangan adalah bekerja sama dengan Universitas Terbuka untuk membuka kelas jurusan pariwisata. Kerja sama itu terealisasi sejak 2022 ini.
Bupati Buru Selatan Safitri Malik Soulisa mengatakan, Pemkab memberikan beasiswa pada sejumlah pelajar lokal untuk meneruskan studinya sebagai mahasiswa UT jurusan pariwisata.
"Tahun ini sekitar 115 beasiswa saya berikan," kata Safitri saat berkunjung ke kantor Kompas.com di Palmerah, Jakarta, Selasa (13/12/2022).
Sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata yang terbatas, membuat ia merasa harus membuka kelas pariwisata yang seluruh mahasiswanya warga lokal.
Baca juga: Kisah 12 ABK Selamat Usai 2 Pekan Terombang-ambing di Perairan Buru Selatan, Kondisinya Lemas
Safitri menjelaskan, para mahasiswa itu akan langsung bekerja untuk Pemkab selepas lulus. Mereka bakal ditempatkan sebagai tenaga kerja di sektor pariwisata.
"Misalnya jadi tour guide atau apa saja di sektor pariwisata," tuturnya.
Lebih lanjut, Safitri menuturkan, saat ini Pemkab Buru Selatan sedang fokus mengembangkan wisata arung jeram. Beberapa tahun lalu, Pemkab membuka wisata arung jeram di Desa Wisata Namrinat.
"Kebetulan itu juga (wisata arung jeram Namrina) hasil riset dari dosen UT. Dari situ kita tindaklanjuti dengan kerja sama," ujar Safitri.
Dia menjelaskan, jalur arung jeram di Sungai Waetina di Desa Wisata Namrinat sepanjang 10 kilometer. Para pengunjung, kata dia, bisa menikmati alam Desa Namrinat saat berarung jeram.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.