Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Gadis Diterkam Kawanan Buaya Saat Mandi di Sungai

Kompas.com - 14/12/2022, 14:28 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAMUJU TENGAH, KOMPAS.com – Empat gadis desa yang tengah asyik mandi di sungai tiba-tiba diterkam kawanan buaya, Selasa petang (13/12/2022) di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.

Satu korban diseret oleh predator air tawar itu hingga ke tengah sungai. Semenrara tiga gadis lainnya berhasil selamat setelah berusaha berenang ke tepian.

Sinar (19), gadis asal Desa Benggaulu, Kecamatan Karossa, hingga Rabu pagi (14/12/2022) masih dalam pencarian tim Basarnas.

Baca juga: Video Penampakan Buaya Beredar di Media Sosial, BBKSDA Jatim Cari Lokasinya

Korban diketahui diterkam kawanan buaya saat mandi bersama tiga temannya di Sungai Karossa, Selasa petang (13/12/2022).

Meski ketiga rekan Sinar berupaya memberikan pertolongan dengan cara menarik tangan korban, namun upaya ketiga rekannya gagal, lantaran kekuatan buaya menarik korban ke tengah sungai lebih keras hingga koirban berhasil lepas dari rekannya.

Kronologinya bermula ketika Sinar dan tiga gadis lainnya mandi di muara sungai. Saat itulah, mereka langsung diserang kawanan buaya yang terkenal ganas.

Begitu predator tersebut menyerang, tiga teman Sinar bisa menyelamatkan diri dengan berusaha berenang ke tepi sungai samhil meminta pertolongan warga sekitar.

Namun, di tengah upaya mereka menyelamatkan korban, buaya itu langsung menarik Sinar dan membawanya ke tengah.

“Mulanya korban mandi bersama teman-temannya, mereka tak menyangka saat asyik mandi tiba-tiba diserang buaya. Sinar ditarik buaya ke tengah sungai, sementara tiga temannya berhasil selamat,”jelas, Nirma, kerabat korban.

Baca juga: 3 Dicari, Jenazah Pemancing yang Diterkam Buaya Ditemukan Utuh

Nirm menuturkan, aktivitas warga mandi di sungai sudah biasa dilakukan termasuk korban bersama rekannya, namun entah kenapa saat mandi bersama temannya, tiba-tiba mereka diterkam buaya.

Ketiga teman korban sempat berteriak histeris sambil meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Dalam sekejap ratusan warga pun berdatangan ke lokasi setelah mengetahui ada gadis diterkam dan dilarikan sang buaya ke tengah sungai.

Namun warga yang hendak menolong korban kesulitan saat hendak mencari lantaran buaya tersebut membawa dan menyembunyikan korban ke tengah sungai.

Upaya pencarian yang dilakukan warga menggunakan perahu katinting milik warga pada malam hari juga terkendala pencahayaa,n hingga upaya pencarian tidak bisa maksimal.

Baca juga: Diajak Sang Ayah Ikut Memancing di Sungai, Bocah 1 Tahun Dimakan Buaya

Warga sempat melakukan pencarian dengan cara menyisir muara Sungai Karossa dengan cara menyisir ranting-ranting pohon yang berada di sepanjang pinggiran sungai, namun tak mebuahkan hasil. Sejumlah warga memperkirakan jasad korban menyangkut di dasar sungai setelah disembunyikan kawanan buaya.

Keluarga korban, Harna mengatakan, upaya pencarian yang terus dilakukan oleh warga hingga larut malam, namun belum menemui tanda-tanda keberadaan korban. Keluarga korban hanya bisa berharap, jejak korban bisa segera ditemukan dalam kondisi selamat.

“Korban sempat dicari hinga malam hari, namun sampi pagi ini korban belum ditemukan keberadaannya." jelas Harna.

Mendapat laporan adanya warga yang diterkam buaya, tim relawan dari Mamuju Tengah kemudian langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan pemcarian bersama warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com