Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Berkolor Wanita Sambil Kenakan Topeng Resahkan Warga Mamuju Tengah

Kompas.com - 14/12/2022, 13:53 WIB
Junaedi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAMUJU TENGAH, KOMPAS.com – Aksi pencuri berkolor atau mengenakan celana dalam wanita sambil memakai topeng, setiap kali beraksi dari rumah ke rumah penduduk, sempat meresahkan warga Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, dalam dua pekan terakhir.

Pelaku yang diduga menganut ilmu hitam tersebut tak hanya mencuri barang berharga milik korbannya, namun juga diduga melakukan pelecehan seksual terhadap korbannya yang lengah.

Akhirnya, pelaku yang berinisial II (35) ditangkap petugas dari Polres Mamuju Tengah pada Selasa (13/12/2022).

Baca juga: Duplikasi Kunci, Pemuda di Tasikmalaya Curi 1.200 Celana Dalam di Toko Pakaian Mantan Bos

Aksi pelaku sempat menghebohkan warga lantaran setiap kali melakukan aksinya, dia tidak mengenakan pakaian. Pelaku hanya memakai kolor alias celana dalam wanita, dan memakai topeng.

Aksinya beberapa kali diketahui korbannya. Namun si pencuri berhasil kabur sebelum bisa dibekuk warga.

Meski beberapa kali tepergok masyarakat, pelaku nekat beraksi karena mengira dirinya tidak terlihat oleh warga, hingga tertangkap polisi.

Si pencuri begitu meresahkan warga di Mamuju Tengah. Karena selain hanya bercelana dalam dan bertopeng, dia juga melakukan pelecehan seksual terhadap korbannya.

Terakhir, aksinya dilakukan di Kecamatan Topoyo. Tersangka masuk ke dalam kelambu saat si korban tertidur. Korban pun terbangun saat si "pencuri tak kasat mata" ini meraba tubuhnya.

Diduga tersangka hendak berbuat mesum dengan pemilik rumah. Beruntung korban kaget dan terbangun saat kelambunya diumasuki pelaku. Merasa terancam tersangka panik dan kabur meninggalkan kelambu korbannya.

Baca juga: Tertangkap Warga, Pencuri Celana Dalam Perempuan Sempat Diamuk Massa

Polisi yang mendapat laporan korban tidak butuh waktu lama untuk meringkus dan mengamankan tersangka.

Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah, Iptu Fredy mengungkapkan, pelaku berinisial II dilaporkan sudah sering kali menyatroni rumah warga dengan modus serupa.

Dari beberapa laporan warga yang mengaku korban pencurian mengaku kehilangan handphone, motor, lampu mobil, dan barang berharga lainnya.

“Aksi tersangka ini sudah berulang kali dilaporkan warag yang jadi korban. Beruntung pelaku segera ditangkap hingga ulahnya tidak meresahkan warga lagi," jelas Iptu Fredy.

Baca juga: Curi Celana Dalam Wanita dari Jemuran Tetangga, Pelaku Juga Ancam Bunuh Keluarga Korban

Kepada penyidik saat diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Dia menuturkan memakai celana dalam wanita dan bertopeng adalah ritual dari guru yang ditemuinya di Manado, Sulawesi Utara.

Konon dengan mengenakan kolor wanita sambil bertopeng saat menjalankan aksi kejahatan mencuri agar ia tidak diketahui atau dilihat oleh pemilik rumah. Karena alasan itulah tersangka menggunakan kolor wanita sambil bertopeng setiap kali akan menjalankan aksi kejahatannya.

Tersangka kini mendekam di tahanan. Tersangka diganjar Pasal 363 ayat 1 / ketiga dan ke 5 dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com