Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sehari, Terjadi Dua Kecelakaan yang Melibatkan Kereta Wisata di Kabupaten Semarang

Kompas.com - 12/12/2022, 09:25 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Tak hanya satu kejadian, pada Minggu (11/12/2022) terjadi dua kecelakaan yang melibatkan Keret Api Wisata di Kabupaten Semarang.

Pada pukul 11.00 WIB, kecelakaan pertama terjadi di lintasan perempatan Losari, Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Baca juga: Antisipasi Keadaan Darurat, KAI Siapkan Material di Sepanjang Jalur KA

Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Suzuki Smash AA 2305 A dengan Kereta Wisata Ambarawa Tuntang Nomer Lokomotif No. D 30124.

Korban kecelakaan, pengendara sepeda motor bernama Mutaron (52), warga Dusun Kalipahing, Desa Ngadisepi, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung. Korban mengalami patah tulang kaki.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Dwi Himawan Chandra mengatakan, kecelakaan kedua terjadi sekira pukul 14.45 WIB.

"Lokasinya di jalan raya dari arah Ngrawan menuju Ambarawa. Tepatnya di perlintasan Kereta Api Wisata Tambakrejo Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang," jelasnya.

Kejadian bermula saat Isuzu AG 7224 Y yang dikemudikan Victorianus Petir (50), warga Tegalrejo, Kecamatan Bawen, Kabupaten Temanggung melaju di lokasi.

"Diduga sopir kurang konsentrasi, sehingga tidak mengetahui adanya kereta api yang lewat. Karena jarak terlalu dekat, sopir tidak bisa mengendalikan mobilnya hingga terjadi tabrakan," kata Dwi Himawan.

Menurutnya, meski tak ada korban jiwa, tapi kejadian ini harus menjadi perhatian semua pihak. "Lintasan kereta tersebut tidak berpalang dan tidak ada penjaganya, jadi sangat rawan. Ini harus ada langkah antisipasi," paparnya.

Dia juga mengimbau kepada pengendara kendaraan bermotor untuk selalu berhati-hati saat berada di jalanan.

Baca juga: Sejarah KA Argo Parahyangan, Dulu Terdampak Tol Cipularang Kini Terdesak Kereta Cepat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mahasiswa Disabilitas Universitas Muhammadiyah Purworejo Ciptakan Pakan Ternak yang Bisa Cegah Stunting

Mahasiswa Disabilitas Universitas Muhammadiyah Purworejo Ciptakan Pakan Ternak yang Bisa Cegah Stunting

Regional
Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Aniaya Dua Warga di Kartasura, 9 Anggota Geng Motor Diamankan Polisi, 7 di Antaranya Masih di Bawah Umur

Regional
Penjabat Gubernur Gorontalo Sesalkan Kerusuhan di Pohuwato

Penjabat Gubernur Gorontalo Sesalkan Kerusuhan di Pohuwato

Regional
PSI Solo Klaim 'Kaesang Effect' Sudah Mulai Terasa

PSI Solo Klaim "Kaesang Effect" Sudah Mulai Terasa

Regional
Makam Sunan Kudus dan Tradisi Buka Luwur Tiap 10 Muharam

Makam Sunan Kudus dan Tradisi Buka Luwur Tiap 10 Muharam

Regional
Kaesang Disebut Gabung PSI, DPW PSI Jateng Masih Tunggu Keputusan Resmi

Kaesang Disebut Gabung PSI, DPW PSI Jateng Masih Tunggu Keputusan Resmi

Regional
4 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya

4 Alat Musik Bengkulu dan Cara Memainkannya

Regional
Ratusan Miliar Uang Rusak Ditemukan di Babel Ditarik dari Peredaran

Ratusan Miliar Uang Rusak Ditemukan di Babel Ditarik dari Peredaran

Regional
Puncak Gunung Kacapi di Sumedang Terbakar

Puncak Gunung Kacapi di Sumedang Terbakar

Regional
Cerita Pedagang di Sukaramai Trade Center Pekanbaru Bertahan Meski Sepi Pembeli

Cerita Pedagang di Sukaramai Trade Center Pekanbaru Bertahan Meski Sepi Pembeli

Regional
Pekerja Penggarap Sumur Tewas Mengenaskan Usai Rambutnya Terlilit Mesin Bor di Grobogan

Pekerja Penggarap Sumur Tewas Mengenaskan Usai Rambutnya Terlilit Mesin Bor di Grobogan

Regional
Pj Gubernur NTT Cabut Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 5.30 Pagi

Pj Gubernur NTT Cabut Kebijakan Masuk Sekolah Pukul 5.30 Pagi

Regional
Keuntungan Proyek Rempang Eco-City Menurut BP Batam

Keuntungan Proyek Rempang Eco-City Menurut BP Batam

Regional
Pj Wali Kota Sebut Masalah Sampah di Kota Kupang Belum Dituntaskan

Pj Wali Kota Sebut Masalah Sampah di Kota Kupang Belum Dituntaskan

Regional
Pj Kades dan Bendahara Desa di Lembata Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Dana Desa

Pj Kades dan Bendahara Desa di Lembata Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Dana Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com