Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 13 Tahun Sudah 4 Kali Terjadi Ledakan di Lubang Tambang di Sawahlunto, Total 49 Pekerja Tewas

Kompas.com - 11/12/2022, 10:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sepuluk pekerja tewas saat insiden meledaknya lubang tambang batu bara milik PT Nusa Alam Lestari di Sawahlunto pada Jumat (9/12/2022).

Temuan sementara, polisi mengungkapkan bahwa ledakan disebabkan tingginya kandungan gas metana di dalam lubang tambang.

"Untuk penyebab timbulnya percikan api hingga berujung ledakan masih diselidiki," kata Kastresrim Polres Sawahlunto Iptu Ferlyanto.

Dikutip dari website esdm.go.id, pernah terjadi ledakan lubang tambang batu bara pada 16 Juni 2009 silam di pertambangan milik PT. Dasrat Sarana Arang Sejati di Bukit Bual, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.

Baca juga: 2 Jenazah Korban Ledakan Tambang di Sawahlunto Dipulangkan ke Wonosobo dan Lampung, Ada 10 Pekerja Tewas

Ledakan yang terjadi pada pukul 10.00 WIB itu menyebabkan 32 pekerja meninggal dunia dan 13 orang luka-luka.

"Kecelakaan yang terjadi diduga akibat ledakan gas metana (CH4), efek ledakan mengakibatkan adanya lemparan material hingga sejauh 150 meter dari mulut tambang, dan terlemparnya 14 orang yang berada pada jarak sekitar 50 meter dari mulut tambang," tulis laporan investigasi Departemen ESDM.

Ledakan tambang batu bara juga terjadi pada 24 Januari 2014 silam dan di insiden ini ada empat pekerja tewas.

Ledakan itu terjadi Desa Batu Tanjung, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto. Proses evakuasi korban memakan waktu lima hari.

Dua tahun setelahnya, 28 Juni 2016, ledakan lubang tambang batu bara juga kembali terjadi. Kali ini menewaskan tiga orang pekerja.

Baca juga: 10 Nyawa Melayang Akibat Ledakan Tambang di Sawahlunto, Lokasi Ditutup hingga Polisi Selidiki Kasus

Lubang tambang tersebut berada di dalam konsesi PT. NAL, tidak jauh dari titik ledakan yang terjadi kemarin, Jumat (9/12/2022).

Kemudian ledakan lubang tambang di lahan konsesi milil PT. NAL kembali merenggut nyawa. Sepuluh dari 14 pekerja dilaporkan tewas.

Dari keseluruhan ledakan lubang tambang batu bara di atas, tingginya kandungan gas metana merupakan faktor utama terjadinya ledakan.

Masih menurut laman esdm.go.id, konsentrasi gas metana pada tambang batu bara bawah tanah pada kisaran 5-15 persen dapat menimbulkan ledakan.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Sejak 2009 hingga 2022 Sudah 4 Kali Terjadi Ledakan Lubang Tambang di Sawahlunto, 49 Pekerja Tewasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com