Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Tambang di Sawahlunto, di Lokasi yang Sama Pernah Meledak Tahun 2016 dan Tewaskan 3 Orang

Kompas.com - 10/12/2022, 06:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Lubang tambang batu bara yang berada dalam konsesi PT Nusa Alam Lestari (NAL) juga pernah meledak pada tahun 2016.

"Ini adalah insiden kedua, pada 26 Juli 2016, juga terjadi ledakan lubang tambang," kata Kepala Personalia dan Keuangan PT NAL Estiawan Nugroho.

Estiawan mengatakan, ledakan di lubang tambang pada 2016 itu menyebabkan tiga pekerja meninggal dunia dan dua pekerja luka-luka.

Sementara itu, ledakan lubang tambang juga terjadi pada Jumat (9/12/2022) pagi yang mengakibatkan 10 pekerja tewas.

Baca juga: Diduga Gas Metana Tinggi, Tambang di Sawahlunto Meledak, 10 Orang Dinyatakan Tewas

"Lokasi ledakan pada 2016 itu berada di lubang C1, berlokasi di atas lubang yang meledak hari ini," katanya.

Bila ditotal, sejak menambang batu bara di Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, lubang tambang batu bara milik PT. NAL telah menelan 13 korban jiwa.

Adapun titik ledakan lubang tambang tersebut, kata Estiawan berada 300 meter di bawah permukaan tanah.

Ia menambahkan, PT. NAL mengelola lima titik lubang tambang bawah tanah di Desa Salak, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto.

Baca juga: Percikan Api di Lubang Penuh Metana Diduga sebab Tambang di Sawahlunto Meledak

Pemkot akan lakukan evaluasi

Terkai peristiwa tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Sawahlunto bakal melakukan evaluasi terhadap standar operasional prosedur (SOP) perusahaan tambang.

Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Sawahlunto dr. Ambun Kadri mengatakan, pihaknya akan kembali mengevalusi terkait SOP pada perusahaan-perusahaan tambang di Sawahlunto.

"Nantinya sesuai perizinan yang ada, tentunya akan ditertibkan kembali bagaimana SOP terkait aktivitas pertambangan," imbuh Sekdako Sawahlunto itu.

Ia berharap, dengan penertiban SOP, nantinya kejadian tersebut tidak terjadi kembali di perusahaan-perusahaan tambang batu bara yang ada di Sawahlunto.

Baca juga: Ledakan di Tambang Sawahlunto Diduga akibat Gas Metana yang Tinggi

Selain itu, untuk mengevakuasi korban kecelakaan tambang di PT Nusa Alam Lestari (NAL), Pemkot Sawahlunto mengerahkan unit ambulan dari seluruh Puskesmas yang ada di Kota Sawahlunto, Sumbar.

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Lubang Tambang Milik PT. NAL di Sawahlunto Juga Pernah Meledak 2016 Silam dan Tewaskan 3 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com