Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Muhammad Musa'ad, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya yang Dilantik Mendagri

Kompas.com - 10/12/2022, 05:05 WIB
Maichel,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com- Mantan Asisten Pembangunan dan Kesra Provinisi Papua Muhammad Musa'ad resmi dilantik sebagai Penjabat Gubernur Provinisi Papua Barat Daya di Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (9/12/2022).

Pelantikan dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian atas nama Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Mendagri Perkenalkan Kota Sorong sebagai Ibu Kota Papua Barat Daya

Melansir, situs resmi papua.go.id, Muhammad Musa'ad lahir di Fakfak tanggal 22 Juli 1965.

Dia menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Yapis Fak-fak tahun 1979 dan Sekolah Menengah Atas Negeri 416 Fak-fak tahun 1985.

Ia kemudian melanjutkan pendidikan Strata Satu (S1) di Ilmu Pemrintahan Fisip Unhas Makasar sejak tahun 1990.

Setelah itu, Musa'ad melanjutkan studi Pascasarjana (S2) pada jurusan Administrasi Pembangunan PPS UNHAS Makasar tahun 1998.

Baca juga: Soal Provinsi Papua Barat Daya, Filep Wamafma Ingatkan Masalah Pendidikan dan Kesehatan

Kemudian Pascasarjana (S3) Ilmu Sosial atau Ilmu Pemerintahan PPS UNPAD Bandung pada tahun 2009.

Tahun 2013 ia ditunjuk oleh Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (BAPPEDA) Provinisi Papua.

Baca juga: Dukung Pemerintahan Papua Barat Daya, Pemprov Papua Barat Siapkan Anggaran Rp 5 M

Riwayat jabatan:

1. Kepala Badan Perencanaan Pembagunan (Bappeda) Provinsi Papua,2013

2. Asisten Deputi Kepemimpinan Pemuda, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Januari-Mei 2013

3. Plt Asiten Deputi Kepeloporan Pemuda, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 2011-2013

4. Kepala Pusat Kajian Demokrasi (Democratic Centre) Uncen 2005-2011

5. Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinisi Papua, 2003-2005

6. Pembantu Dekan I (Bidang Akademik) Fisip Uncen 2002-2003

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com