Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Wartawan Gadungan Peras SPBU di Pati Belasan Juta Rupiah

Kompas.com - 09/12/2022, 22:48 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PATI, KOMPAS.com - Dua wartawan abal-abal diringkus polisi usai memeras SPBU Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Pengawas SPBU Tlogowungu Erwin Setyo Pramono mengatakan kedua pria yang mengaku wartawan tersebut diamankan Satreskrim Polresta Pati pada Kamis (8/12/2022) malam di salah satu kedai di Kabupaten Pati.

Keduanya berisinial A dan J, warga Kabupaten Pati.

"Yang satu mengaku wartawan dari Radar Nusantara dan satunya lagi mengaku sebagai koordinator seluruh media di Pati dari wartawan tv10newsgroup.com," kata Erwin, Jumat (9/12/2022).

Dijelaskan Erwin, sebelumnya kedua wartawan abal-abal tersebut menuding manajemen SPBU Tlogowungu telah berlaku curang dengan sengaja merekayasa proses pengisian BBM ke konsumen.

Baca juga: Polisi Periksa 5 Orang Terkait Pembacokan Pelajar Asal Magelang Di SPBU Purw

Keduanya mengaku mengalami sendiri saat mengisi BBM di SPBU Tlogowungu pada Selasa (6/12/2022). Hanya saja, saat dilakukan pengecekan di CCTV, tidak terbukti.

Mereka lantas mendatangi Kantor SPBU Tlogowungu pada Kamis (9/12/2022) siang sekitar pukul 12.00 dengan menumpang mobil berwarna hitam.

"Keduanya kesini mengaku wartawan dan menuduh bahwa pengisian BBM kami kurang bagus dan hanya keluar angin saja. Siang itu keduanya pulang dengan tangan kosong," ungkap Erwin.

Berbekal modus tersebut, pelaku kemudian mengancam akan memberitakan jika permintaan tak dipenuhi. Keduanya pun berujung hendak memeras uang Rp 15 juta kepada petugas SPBU Tlogowungu.

"Mereka menakut-nakuti akan membuat berita untuk di-share di media sosial. Intinya mereka minta Rp 15 juta agar tidak ditayangkan. Meski tudingan mereka itu hoaks, tapi kami takut efek pemberitaan," terang Erwin.

Perwakilan petugas SPBU Tlogowungu selanjutnya bertemu dengan pelaku di sebuah kedai untuk bernegosiasi.

"Sorenya, mereka menelepon dan menunggu kami di kafe di Rendole, jam 16.30 WIB. Katanya, berita sudah ditulis dan siap tayang. Kalau mau menutup berita biayanya mahal, terus dia minta Rp 15 juta," tutur Erwin.

Merasa keberatan diperas Rp 15 juta, manajemen SPBU Tlogowungu kemudian meminta keringanan. Kedua wartawan bodrek tersebut pun mengamini dan menurunkan nominalnya menjadi Rp 12 juta.

Baca juga: Dituduh Aniaya Warga, 2 Anggota Dewan Mengaku Diperas hingga Rp 3 Miliar, Kini Saling Lapor Polisi

"Saya sudah kasih Rp 5 juta masih diancam dan maksa yang Rp 7 juta disusulkan sore itu juga. Karena merasa diperas, kami lapor polisi dan keduanya langsung diamankan di kafe itu," pungkas Erwin.

Kasat Reskrim Polres Pati, AKP Ghala Rimba Doa Sirrang mengatakan kasus dugaan pemerasan SPBU Tlogowungu yang melibatkan dua orang yang mengaku wartawan tersebut masih dalam proses pemeriksaan penyidik.

"Masih kita dalami proses penyelidikannya. Nanti pasti akan kami sampaikan hasil lidik seperti apa. Terpenuhi atau tidak unsur tindak pidananya nanti hasil gelar perkara," jelas Ghala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Usai Lebaran, Perbaikan Tanggul Jebol Sungai Wulan Demak Dikebut

Regional
Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Viral, Video Truk Meluncur Tanpa Sopir di Tol Kalikangkung, Ini Penyebabnya

Regional
Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Letusan Gunung Ruang Sudah Mereda, Statusnya Masih Awas

Regional
Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Anggota Polisi yang Mabuk Sambil Ngebut Bawa Mobil Kasat Narkoba di Riau Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com