BANJARBARU, KOMPAS.com - Polisi telah menangkap SNA (18) ibu muda pelaku pembuangan bayi di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Kepala Seksi Humas Polres Banjarbaru AKP Tajudin Noor mengatakan, bayi yang dilahirkan pelaku merupakan hasil hubungan dengan pacarnya.
Baca juga: Ibu Muda Pelaku Pembuangan Bayi Ditangkap, Khawatir Tak Mampu Membesarkan Buah Hatinya
Namun pacar SNA belum ditetapkan sebagai pelaku oleh polisi dan masih didalami keterlibatannya.
"Ayah bayi tersebut merupakan pacar pelaku. Untuk sementara status si pria belum menjadi pelaku. Sampai sekarang pelaku tunggal masih ibu dari si bayi," ujar AKP Tajudin Noor kepada wartawan, Jumat (9/12/2022).
Tajudin mengungkapkan, penyelidikan juga dilakukan terhadap tante pelaku yang diduga membantu persalinan pelaku.
"Kami juga sudah memeriksa tante pelaku. Tapi dari pengakuan pelaku dia melahirkan seorang diri," jelasnya.
Baca juga: Polisi Tangkap Pasangan Kekasih Pembuang Bayi Dalam Keresek di Mamuju
Usai dilahirkan, bayi malang itu sempat dirawat selama empat hari sebelum akhirnya dibuang oleh ibunya dengan diletakkan di depan sebuah toko.
"Pelaku kini syok dan menyesali perbuatannya telah membuang bayinya," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan terbungkus kardus di depan sebuah toko di Jalan Trikora, Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) pada, Minggu (4/12/2022).
Temuan bayi itu sontak membuat warga heboh. Apalagi di dalam kardus terdapat sebotol susu dan uang Rp 50.000.
Setelah lima hari melakukan penyelidikan, pelaku akhirnya berhasil ditangkap. Di hadapan polisi, pelaku mengakui perbuatannya membuang bayinya.
Karena perbuatannya, pelaku akan dijerat Pasal 305 KUHP dengan ancaman kurungan paling lama 7 tahun penjara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.