GORONTALO, KOMPAS.com – Masyarakat di wilayah Provinsi Gorontalo dikagetkan dengan guncangan tiba-tiba akibat gempa bumi tektonik Jumat (9/12/2022), pukul 08.32 Wita.
Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa ini memiliki parameter Magnitudo 4,9.
Baca juga: Menteri PPPA Pastikan Perlindungan Serta Hak Perempuan dan Anak Korban Gempa Cianjur Terpenuhi
Episenter gempa terletak pada koordinat 0,42 Lintang Utara dan 122,17 Bujur Timur, atau berlokasi 23 km barat daya Kabupaten Boalemo pada kedalaman 98 km.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa kedalaman menengah akibat aktivitas subduksi lempeng Laut Sulawesi,” kata Tony Agus Wijaya Kepala Stasiun Geofisika Manado dalan siaran persnya.
Berdasarkan laporan masyarakat, gempa ini dirasakan di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo dengan intensitas II MMI atau getarannya dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
“Hingga saat ini tidak terdapat laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan gempa tersebut,” ujar Tony Agus Wijaya.
Hingga pukul 8.48 Wita hasil monitoring BMKG terdapat 1 aktivitas gempa susulan (aftershock).
“Kepada masyarakat di wilayah Gorontalo dan sekitarnya diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG,” ujar Tony Agus Wijaya.
Baca juga: Penjelasan Ahli soal Mengapa Jawa Barat Sering Diguncang Gempa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.