MALANG, KOMPAS.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akan terus melakukan penguatan program Kawasan Terpadu Nusantara (KTN). Sebab, program itu dinilai efektif untuk melawan terorisme dan intoleransi di Indonesia.
KTN adalah program kesejahteraan ekonomi, melalui kerja pertanian, perdagangan dan perikanan, yang dikelola oleh eks narapidana terorisme.
Saat ini, tercatat ada lima KTN di Indonesia, tersebar di provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Utara.
Baca juga: Narapidana Terorisme di Lapas Sumbawa Nyatakan Ikrar Setia pada NKRI
Salah satu KTN di Jawa Timur terletak di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Di lokasi itu, para eks narapidana terorisme mengelola pertanian jagung seluas 16 hektar, sekaligus warung bernama "Warung NKRI".
Lahan pertanian yang ditanami jagung tersebut telah memasuki masa panen, Kamis (8/12/2022). Prosesi petik panen itu dihadiri Sekretaris Utama BNPT Mayjen TNI Dedi Sambowo.
Dedi mengatakan, KTN adalah salah satu media pembinaan eks napiter untuk memperkuat perekonomiannya.
"Program KTN tersebut berorientasi pada sejumlah kegiatan perekonomian, pariwisata dan edukasi," ungkapnya.
Menurut Dedi, selain perkuatan ekonomi, KTN juga mempunyai visi pemberantasan radikalisme dan terorisme yang diampu BNPT dan eks napiter. Visi itu dijalankan melalui sejumlah kegiatan, seperti dialog kebangsaan bersama sejumlah elemen.
Baca juga: Mahfud MD: Terorisme Itu Kejahatan Kemanusiaan, Bukan Pejuang
"Semua yang bergabung di sini, sama-sama untuk mencegah paham intoleransi dan radikalisme. Kegiatan tersebut dilakukan secara gotong royong, bersama pemerintah daerah, BUMN termasuk sektor swasta," ujarnya.
Tujuannya agar paham-paham intoleran, radikalisme dan terorisme tidak mendapatkan tempat di masyarakat.
"Kita bersama dengan instansi lain, saling bahu-membahu agar paham intoleran, radikalisme dan terorisme ini tidak ada di masyarakat," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.