Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER REGIONAL] Makna di Balik Mahar Kaesang | Pengorbanan Aipda Sofyan, Korban Bom Bandung

Kompas.com - 09/12/2022, 06:00 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Berita seputar pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono masih menjadi sorotan.

Kaesang sempat menjelaskan soal maknda di balik mahar pernikahannya sebesar Rp 300.000.

Sementara itu, berita soal gugurnya Aipda Sofyan saat teror bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar di Bandung juga menuai perhatian.

Aipda Sofyan diketahui sempat menghadang pelaku ketika hendak meledakkan bom.

Berikut ini berita populer regional selengkapnya:

1. Kaesang ungkap makna di balik mahar Rp 300.000

Kaesang Pangarep saat jumpa pers usai mengikuti gladi akad nikah di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Selasa (6/12/2022).KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Kaesang Pangarep saat jumpa pers usai mengikuti gladi akad nikah di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Selasa (6/12/2022).

Di hadapan wartawan, Kaesang menjelaskan makna dari mahar sebesar Rp 300.000 kepada calon istrinya, Erina.

Ternyata, mahar tersebut menjadi penanda bahwa pasangan calon mempelai itu adalah sama-sama anak ketiga.

"(Saya) anak ketiga. Erina juga anak ketiga," terang dia, sebagaimana diberitakan Tribun Solo, Rabu (7/12/2022).

Diketahui, Erina Gudono merupakan anak ketiga dari empat bersaudara pasangan almarhum Profesor Gudono dan Sofiatun Gudono.

Baca berita selengkapnya: Makna Mahar Rp 300.000 ke Erina Gudono, Kaesang: Sama-sama Anak Ketiga

2. Pengorbanan Aipda Sofyan saat teror bom bunuh diri di Bandung

Pemakaman jenazah almarhum Aipda Sofyan di pemakaman Sukahaji, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022).KOMPAS.COM/PUTRA PRIMA PERDANA Pemakaman jenazah almarhum Aipda Sofyan di pemakaman Sukahaji, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022).

Saat pelaku bom bunuh diri menyerang Polsek Astanaanyar, Aipda Sofyan memberanikan diri menghadang pelaku, AS (34).

Menurut Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung AKBP Sutorih, korban sempat bersitegang dan mendapat ancaman dari pelaku yang mengacungkan senjata tajam.

"Pelaku bawa senjata tajam, Aiptu Sofyan mundur dan saat (pelaku) didorong, langsung meledak karena bawa bom," ujarnya, Rabu.

Baca berita selengkapnya: Aksi Heroik Aipda Sofyan, Gugur Usai Adang Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung, Korban Sempat Diacungi Senjata Tajam

3. Warga Jakarta rasakan gempa 5,8 M Sukabumi

Ilustrasi GempaFREEPIK/VLADIMIR POLIKARPOV Ilustrasi Gempa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Video Mesum di Salah Satu Lapas Jateng Ternyata Dibuat sejak 2020

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Tabung Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elite Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com