KOMPAS.com - Berita seputar pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono masih menjadi sorotan.
Kaesang sempat menjelaskan soal maknda di balik mahar pernikahannya sebesar Rp 300.000.
Sementara itu, berita soal gugurnya Aipda Sofyan saat teror bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar di Bandung juga menuai perhatian.
Aipda Sofyan diketahui sempat menghadang pelaku ketika hendak meledakkan bom.
Berikut ini berita populer regional selengkapnya:
Di hadapan wartawan, Kaesang menjelaskan makna dari mahar sebesar Rp 300.000 kepada calon istrinya, Erina.
Ternyata, mahar tersebut menjadi penanda bahwa pasangan calon mempelai itu adalah sama-sama anak ketiga.
"(Saya) anak ketiga. Erina juga anak ketiga," terang dia, sebagaimana diberitakan Tribun Solo, Rabu (7/12/2022).
Diketahui, Erina Gudono merupakan anak ketiga dari empat bersaudara pasangan almarhum Profesor Gudono dan Sofiatun Gudono.
Baca berita selengkapnya: Makna Mahar Rp 300.000 ke Erina Gudono, Kaesang: Sama-sama Anak Ketiga
Saat pelaku bom bunuh diri menyerang Polsek Astanaanyar, Aipda Sofyan memberanikan diri menghadang pelaku, AS (34).
Menurut Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Kasat Binmas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung AKBP Sutorih, korban sempat bersitegang dan mendapat ancaman dari pelaku yang mengacungkan senjata tajam.
"Pelaku bawa senjata tajam, Aiptu Sofyan mundur dan saat (pelaku) didorong, langsung meledak karena bawa bom," ujarnya, Rabu.
Baca berita selengkapnya: Aksi Heroik Aipda Sofyan, Gugur Usai Adang Pelaku Bom Bunuh Diri di Bandung, Korban Sempat Diacungi Senjata Tajam