SEMARANG, KOMPAS.com - Tajudin (64), penjual makanan ringan dan sembako di dekat Pasar Ngaliyan, Kota Semarang hanya bisa pasrah melihat kiosnya hangus terbakar.
"Saya sampai sini sudah ludes," jelasnya saat ditemui di lokasi, Kamis (8/12/2022).
Dia menjelaskan, sempat dihubungi oleh petugas jika kios miliknya sedang terbakar. Namun, saat itu dia baru saja tiba di Pasar Jrakah.
"Saya sempat dihubungi tapi saya baru sampai Pasar Jrakah," ujarnya.
Dia bingung karena yang terbakar merupakan gudang untuk menyimpan dagangannya. Jika dihitung, kerugian yang dialami Tajudin mencapai Rp 50 juta.
Baca juga: 10 Kios di Dekat Pasar Ngaliyan Semarang Ludes Terbakar, Ini Sebabnya
"Kalau kerugian bisa lebih dari Rp 50 juta," imbuhnya.
Tajudin mengaku baru tiga tahun menyewa kios yang berada di dekat Pasar Ngaliyan itu. Semua dagangan miliknya sudah tak bisa digunakan.
"Ini sudah habis semua tak bisa diselamatkan," paparnya.
Sementara itu, Danramil Kecamatan Ngaliyan, Mayor Abdullah mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan padam pukul 16.45 WIB.
Dia menjelaskan, total terdapat 10 kios milik pedagang kaki lima yang ikut terbakar dalam peristiwa tersebut. Dia bersyukur sampai saat ini belum ada korban jiwa.
"Untuk kios 10 yang terbakar. Ludes semua," ujarnya.
Untuk dugaan sementara, kebakaran tersebut disebabkan karena korsleting listrik. Sampai saat ini petugas masih melakukan penyelidikan.
"Untuk dugaan sementara korsleting listrik," imbuhnya.
Sejauh ini, pemilik kios sudah dihubungi oleh petugas untuk mengecek kondisi kios yang terbakar. Dia belum bisa menghitung berapa kerugian akibat kebakaran tersebut.
"Untuk kerugian materil sedang dihitung," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.